Langsung ke konten utama

Review : Critical Eleven (2017)

"Aku berjanji akan membahagiakan kamu dengan seluruh kekuatan yang aku punya, Anya" - Ale

Ika Natassa merupakan salah satu penulis best seller di Indonesia. Karya-karyanya selalu ditunggu-tunggu oleh pembacanya termasuk film yang diadaptasi dari salah satu novelnya, Critical Eleven. Sejak diumumkan castnya, Critical Eleven udah ditunggu-tunggu dan itu dikarenakan film ini dimainkan oleh cast-cast yang luar biasa. Nggak cuma itu aja. Critical Eleven punya duo sutradara dan crew yang menjadikan film ini begitu manis.

Critical Eleven menceritakan tentang Ale (Reza Rahardian) & Anya (Adinia Wirasti) yang bertemu di penerbangan menuju Sydney, Australia. Mereka berdua jatuh cinta dan akhirnya memutuskan untuk tinggal bersama di New York. Ya, New York menjadi tempat tinggal mereka karena Aldebaran Risjad bekerja di sebuah rig / tambang minyak di daerah Mexico. Pernikahan mereka ternyata gak semulus yang dibayangkan. Ada masalah yang harus dihadapi Ale & Anye. Berhasilkah mereka memcahkan masalah yang ada? Tonton sekarang juga Critical Eleven di bioskop.

Film ini bisa dibilang film Indonesia termanis yang gue tonton di 2017. Terlepas dari novelnya yang emang udah manis, sih. Jenny Jusuf sebagai penulis skenario dibantu Monty Tiwa, Ika Natassa dan Robert Ronny mampu mengangkat cerita dengan baik dari novelnya dan menghadirkan tokoh-tokoh baru yang membuat film ini menjadi lebih berwarna. Monty Tiwa bersama Robert Ronny juga perlu diacungi dua jempol untuk urusan penyutradaraan film ini. Mereka menghadirkan shot-shot yang terlihat begitu indah termasuk saat di New York. Setelah skenario dan penyutradaraan, mungkin saatnya ngomentarin bagaimana akting dari para pemain di film ini.

Reza Rahardian dan Adinia Wirasti memang pasangan pemain yang luar biasa. Mereka bisa menghidupkan Ale - Anya dari sekadar pasangan di dalam novel menjadi pasangan di dalam layar lebar dan mungkin di dunia nyata. Chemistry yang mereka hadirkan sangat luar biasa dan masih terkesan smooth. Gak berlebihan sama sekali. Oh iya, selain Reza dan Asti, ada satu pasangan juga yang luar biasa. Yep, nggak lain dan nggak bukan adalah om Slamet Rahardjo dan tante Widyawati. Yang lain, seperti : Astrid Tiar, Revalina S. Temat, Hannah Al Rashid, Aci Resti, Hamish Daud, dan beberapa aktor lainnya hanya menjadi pelengkap buat film ini.

Asli, Critical Eleven ini sangat manis dan ketika menontonnya seperti sedang menaiki wahana Halilintar, yang akan membawamu sedih - senang - sedih kembali. Recommended banget lah film ini. Jangan lupa ditonton ya!

Cast  : Adinia Wirasti, Reza Rahardian, Hamish Daud, Slamet Rahardjo, Widyawati
Director : Monty Tiwa, Robert Ronny
Writer :  Jenny Jusuf, Ika Natassa, Monty Tiwa, Robert Ronny
Production Companies : Starvision, Legacy Pictures

Rating :
4/5

Movie Still :


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review : Surat Dari Praha (2016)

" Jangankan ngikhlasin apa yang terjadi, memaafkan diri sendiri saja anda nggak bisa.. " - Larasati

Review : Big Mommas : Like Father, Like Son (2011)

So many sweet, delicious girls… - Trent . B ig Mommas : Like Father, Like Son adalah film terbaru dari Big Mommas franchise. Film ketiganya ini masih dibintangi oleh Martin Lawrence yang juga sebelumnya sukses membawakan karakter Big Momma di 2 film sebelumnya. Selain Lawrence, film ini juga dibintangi oleh Brandon T. Jackson dan Ken Jeong . Untuk penyutradaraannya ditangani oleh John Whitesell , yang sebelumnya juga menyutradarai seri ke 2-nya. Agen FBI Malcolm Turner ( Martin Lawrence ) bersama dengan anak tirinya Trent ( Brandon T. Jackson ) melakukan aksi penyamaran untuk menangani kasus yang terjadi di All Girls Performing Art School. Trent yang baru pertama kali melakukan penyamaran, tidak terlalu bisa menangani suatu kondisi dengan baik. Salah satu halnya ialah ketika ia bertemu dengan Haley ( Jessica Lucas ), seorang wanita yang begitu Trent sukai. Ketika melakukan penyamaran, Trent memperkenalkan namanya sebagai Charmaine. Sebenarnya penyamaran tersebut dilakukan untuk mendap

Review : Powder Blue (2009)

I love you, sweet pea.-Rose Johnny .Apa yang akan anda lakukan jika ada dihadapkan suatu peristiwa yang tragis atau sebuah masalah yang begitu besar?, anda pasti akan lari dari kenyataan / melampiaskan amarah dan perasaan anda kepada sesuatu yang sangat membahayakan hidup anda, mungkin itulah awal cerita untuk film ini. Powder Blue dibintangi oleh aktor dan aktris yang sudah sukses di kancah perfilman hollywood, seperti : Jessica Biel , Forest Whitaker, Ray Liotta dan Patrick Swayze . Kursi untuk sutradara film ini diisi oleh Timothy Linh Bui . Powder Blue bercerita dari dua sisi berbeda, sisi pertama menceritakan sosok seorang pria bernama Charlie ( Forest Whitaker ) yang bingung atas kesindiriannya yang telah lama terjadi, akibat sang istri meninggal dunia akibat kecelakaan mobil yang juga dialami bersama dirinya. Karena itu ia mulai frustrasi dan melakukan hal yang nekat dengan cara menyiapkan sejumlah uang dan menyuruh orang lain untuk membunuhnya. Sisi kedua menceritakan seorang w