Langsung ke konten utama

Review : Passengers, Arrival, A Gift dan The Girl On The Train


Udah 2 minggu kayaknya belum nulis review film lagi di blog, nih. Sekarang saatnya gue untuk membahas beberapa judul film yang sudah gue tonton dari awal bulan sampai pertengahan bulan ini dalam satu postingan. Bulan ini sebenernya gue banyak banget nonton film tapi ada beberapa film yang gue rasa oke lah buat di review dan ada beberapa yang kayaknya gak usah di review. Kali ini gue akan mereview secara singkat Passengers, Arrival, A Gift, dan The Girl On The Train.


1. Passengers (2016)
Awalnya gak tertarik banget untuk nonton film ini. Tapi setelah tau review dari teman tentang film yang dibintangi Jennifer Lawrence dan Chris Pratt ini sepertinya layak dicoba. Passengers sebenarnya sebuah film romance berbalut sci-fi yang menceritakan tentang Jim Preston (Chris Pratt), seorang penumpang pesawat Avalon yang harus bangun dari hibernasi nya lebih cepat dari penumpang lain. Awalnya, Jim merasa senang bisa menikmati semua fasilitas Avalon sendirian. Tapi ternyata dia kesepian. Setelah 3 tahun, Jim ternyata memiliki niat untuk membangunkan seorang wanita cantik bernama Aurora Dunn (Jennifer Lawrence). Aurora akhirnya dibangunkan Jim dari hibernasinya. Akankah mereka berhasil menjalani hidup di setengah perjalanan menuju Homestead Colony? Passengers masih bisa ditonton di bioskop.

Overall, Passengers gak jelek-jelek banget. Passengers termasuk film scifi yang indah, ringan dan lumayan sedikit menyentuh. Chemistry antara Chris Pratt  dan Jennifer Lawrence di film ini terbangun baik. Sayangnya saya merasa akting Jennifer Lawrence kurang all out atau terlihat biasa saja di film yang disutradarai Morten Tyldum ini. Yang harus diberi apresiasi malah Chris Pratt. Chris Pratt terlihat meyankinkan aktingnya ketika karakter Jim kesepian, depresi, dan tetap harus survive di tengah keadaan Avalon yang sepi dari penumpang. Shot-shot yang dihadirkan Morten di film ini begitu indah dan saya sempat berharap bisa menyaksikan Passengers dalam versi 3D. Kalau yang suka sci-fi ala Gravity, nggak ada salahnya mencoba nonton film ini di bioskop bersama sahabat, pasangan, atau pun keluarga.

Rating : 3.5/5

2. Arrival (2016)
Arrival salah satu film yang begitu dibicarakan para pencinta film karena penghargaan yang telah diterima. Film bergenre science fiction ini diangkat dari cerita pendek berjudul "Story Of Your Life" yang ditulis Ted Chiang di tahun 1998. Arrival menceritakan tentang keadaan dunia yang berubah setelah 12 pesawat aneh dari luar angkasa yang datang ke bumi. Pemerintah amerika merekrut linguist / ahli bahasa bernama Louise Banks (Amy Adams) untuk mencari tahu maksud & tujuan para alien datang ke daerah mereka. Louise tidak sendirian dalam melakukan investigasi ini. Ia dibantu Ian Donelly dan kolonel Weber. Berhasilkah Louise Banks, Ian Donelly (Jeremy Renner) dan kolonel Weber (Forest Whitaker) dalam mencari tau maksud kedatangan alien? Tonton Arrival di bioskop sekarang juga.

I'm really not expected that this movie will ended like "that". Gue nggak mau bocorin endingnya gimana karena pasti spoiler abis. Arrival ini pas banget ditonton sama orang yang sok tau. Karena untuk mengerti sesuatu, lo harus perlu waktu yang lama untuk belajar, mengerti dan mengimplementasinya. Walaupun tidak menjadi pacar Superman, Lois Lane, Amy membuktikan kalau ia bisa berakting dengan baik. Ia mendalami peran Louise dengan begitu luar biasa. Sampai-sampai sgue tidak melihat lagi image seorang Lois Lane di diri Amy. Gue bukan fans nya seorang Jeremy Renner. Jadi, so sorry, kalau gue bilang akting seorang Jeremy Renner di film ini biasa aja. Walaupun Forest Whitaker hanya pemeran pembantu tapi aktingnya cukup mencuri perhatian. At the end, i just want to say that Arrival is well made movie. You guys should check it this one out on theaters.

Rating : 4 / 5

3. A Gift (2016)
Selalu semangat untuk nonton film rilisan GDH (Gross Domestic Happiness). Setelah One Day, mereka merilis film berjudul A Gift atau yang dalam bahasa tagalog lebih dikenal dengan Pohn Jak Fah. Film ini dibuat sebagai penghormatan untuk mendiang raja Bhumibol Alduyadej. Jadi, dari tiga cerita yang ada di film ini, semuanya dibuat berdasarkan lagu-lagu yang pernah dibuat oleh raja Bhumibol selama hidupnya. Film ini juga agak sedikit musical, lho. Lo bisa dengerin langsung masing-masing lagu di masing-masing cerita. Kalau gue sih paling suka cerita dan lagu terakhir. Oh iya, sampai lupa kasih tau cerita dari masing-masing bagian seperti apa. Oke, bagian pertama lebih menceritakan tentang seorang penerima beasiswa dan seorang anggota paduan suara yang harus terjebak dalam situasi yang canggung. Mereka belum pernah kenal sebelumnya tapi harus memerankan suami - istri dalam gladi resik. Lewat kejadian pula mereka melewati situasi senang, sedih, dan pastinya berkesan.

Kisah kedua menceritakan tentang seorang gadis yang harus hidup dengan ayahnya yang menderita alzheimer. Ayahnya yang menderita alzheimer sampai lupa dengan apa yang dia lakukan dan yang terjadi dengan kehidupan keluarganya. Untuk kisah ketiga, menceritakan tentang seorang musisi yang bekerja di sebuah perusahaan yang begitu passionate dengan musik tapi terhalang dengan bos nya yang terlihat idak mendukung dengan hobi mereka tersebut. Overall, A Gift adalah sebuah film penghormatan yang dibuat secara apik dan sayang sekali untuk dilewatkan.

Rating : 3.5/5

4. The Girl On The Train (2016)
The Girl On The Train menjadi salah satu film yang gue nanti di 2016. Film ini disebut-sebut sebagai "Gone Girl" terbaru karena kisahnya yang cukup membingungkan dan berani. The Girl On The Train diangkat dari novel best seller berjudul sama karya Paula Hawkins. Film berdurasi 1 jam 52 menit yang disutradarai oleh Tate Taylor mengisahkan tentang seorang wanita bernama Rachel (Emily Blunt) yang begitu frustasi dengan hidupnya setelah bercerai dengan mantan suaminya, Tom (Justin Theroux). Rachel selalu menggunakan waktunya sehari-hari untuk naik kereta pulang - pergi mengitari daerah tinggal nya dahulu bersama sang suami. Di rumahnya kini, hadir Megan Hipwell (Haley Benett) dan Anna Boyd (Rebecca Ferguson) yang dia kira sebagai orang yang sama dan sudah hidup bahagia bersama Tom.

Sebenernya yang menjadi istri Tom adalah Anna Boyd. Sedangkan Megan Hipwell hanya seorang nanny untuk anak dari Anna dan Tom. Suatu hari, ada berita Megan meninggal dan mayatnya ditemukan di tengah hutan. Meninggalnya Megan berbarengan dengan tiba nya Rachel di daerah tempat Megan, Anna, dan Tom tinggal. Tidak ada yang mengetahui siapa yang membunuhnya. Benarkah Rachel yang membunuh Megan Hipwell? The Girl On The Train masih bisa disaksikan di CGV, Cinemaxx dan Platinum Screen. Akting Emily Blunt sebagai Rachel patut diacungi jempol begitupun dengan cast yang lain. Sayangnya cerita dari film ini terlalu bertele-tele dan membuat penonton mengantuk saat menyaksikannya. Scoring dari Danny Elfman lumayan sedikit membantu untuk membuat cerita dalam film ini "hidup". Kesimpulannya, The Girl on The Train film thriller yang masih menarik untuk disimak walaupun sedikit menjenuhkan.

Rating : 3/5







Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review : Surat Dari Praha (2016)

" Jangankan ngikhlasin apa yang terjadi, memaafkan diri sendiri saja anda nggak bisa.. " - Larasati

Review : Big Mommas : Like Father, Like Son (2011)

So many sweet, delicious girls… - Trent . B ig Mommas : Like Father, Like Son adalah film terbaru dari Big Mommas franchise. Film ketiganya ini masih dibintangi oleh Martin Lawrence yang juga sebelumnya sukses membawakan karakter Big Momma di 2 film sebelumnya. Selain Lawrence, film ini juga dibintangi oleh Brandon T. Jackson dan Ken Jeong . Untuk penyutradaraannya ditangani oleh John Whitesell , yang sebelumnya juga menyutradarai seri ke 2-nya. Agen FBI Malcolm Turner ( Martin Lawrence ) bersama dengan anak tirinya Trent ( Brandon T. Jackson ) melakukan aksi penyamaran untuk menangani kasus yang terjadi di All Girls Performing Art School. Trent yang baru pertama kali melakukan penyamaran, tidak terlalu bisa menangani suatu kondisi dengan baik. Salah satu halnya ialah ketika ia bertemu dengan Haley ( Jessica Lucas ), seorang wanita yang begitu Trent sukai. Ketika melakukan penyamaran, Trent memperkenalkan namanya sebagai Charmaine. Sebenarnya penyamaran tersebut dilakukan untuk mendap

Review : Powder Blue (2009)

I love you, sweet pea.-Rose Johnny .Apa yang akan anda lakukan jika ada dihadapkan suatu peristiwa yang tragis atau sebuah masalah yang begitu besar?, anda pasti akan lari dari kenyataan / melampiaskan amarah dan perasaan anda kepada sesuatu yang sangat membahayakan hidup anda, mungkin itulah awal cerita untuk film ini. Powder Blue dibintangi oleh aktor dan aktris yang sudah sukses di kancah perfilman hollywood, seperti : Jessica Biel , Forest Whitaker, Ray Liotta dan Patrick Swayze . Kursi untuk sutradara film ini diisi oleh Timothy Linh Bui . Powder Blue bercerita dari dua sisi berbeda, sisi pertama menceritakan sosok seorang pria bernama Charlie ( Forest Whitaker ) yang bingung atas kesindiriannya yang telah lama terjadi, akibat sang istri meninggal dunia akibat kecelakaan mobil yang juga dialami bersama dirinya. Karena itu ia mulai frustrasi dan melakukan hal yang nekat dengan cara menyiapkan sejumlah uang dan menyuruh orang lain untuk membunuhnya. Sisi kedua menceritakan seorang w