Langsung ke konten utama

Feature : 60 Tahun Astra


                                         Astra, Towards Pride Of The Nation

PT. Astra International TBK sudah didirikan sejak tahun 1957. Perusahaan yang didirikan oleh Tjia Kian Tie dan William Soerjadjaja ini sudah bergerak dalam berbagi bidang, mulai dari otomotif, asuransi, informasi teknologi, infrastruktur, properti dan masih banyak lagi. Selain itu, Astra juga memberikan pembinaan untuk 15.353 sekolah dan 10.081 UMKM di Indonesia. Jadi, selain dalam bisnis, Astra juga bergerak dalam bidang sosial. Untuk bidang sosial, Astra juga menaungi 9 Yayasan : Yayasan Toyota & Astra (YTA), Yayasan Amaliah Astra (YAA), Yayasan Dharma Bhakti Astra, Yayasan Karya Bhakti United Tractors (UT School), Yayasan Astra Bina Ilmu (YABI), Yayasan Pendidikan Astra - Michael D. Ruslim(YPA - MDR), Yayasan Astra Honda Motor (YAHM), Yayasan Astra Agro Lestari (YAAL) dan Yayasan Insan Mulia Pamapersada Nusantara (PAMA).

Lewat ulang tahunnya yang ke 60, Astra ingin berbagi inspirasi kepada semua orang termasuk kepada para blogger. Untuk itu, pada tanggal 23 Desember 2016, PT. Astra International TBK mengadakan acara Blogger Gathering yang bertempat di Midtown, Senopati. Di acara Blogger Gathering ini, Astra menghadirkan Arbain Rambey, Wicaksono (@ndorokakung) dan Maharani (pemenang Satu Indonesia Awards 2014 dalam kategori lingkungan). Ada banyak hal yang Arbain Rambey sharing kan untuk teman-teman blogger di acara Blogger Gathering. Salah satu yang diingat, Arbain Rambey memberi tahu kalau untuk foto pemandangan lebih baik di pagi hari atau di bawah jam 7 pagi. Nah, untuk Wicaksono (@ndorokakung), lebih banyak sharing tentang apa yang akan terjadi di tahun 2017 untuk media sosial. Salah satu yang sempat dibahas, Snapchat akan punya Memories dan Google Glass versi stylish, Spectacles. Nggak hanya mereka berdua yang menginspirasi para blogger yang hadir, Maharani juga menginspirasi lewat ceritanya membudidayakan tanaman Gaharu bersama kawan-kawannya di Lombok.

Selamat ulang tahun PT. Astra Internasional TBK yang ke 60. Terima kasih sudah menginspirasi lewat acara Blogger Gathering yang menarik. Semoga kedepannya Astra terus menginspirasi semua masyarakat di Indonesia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review : Surat Dari Praha (2016)

" Jangankan ngikhlasin apa yang terjadi, memaafkan diri sendiri saja anda nggak bisa.. " - Larasati

Review : Big Mommas : Like Father, Like Son (2011)

So many sweet, delicious girls… - Trent . B ig Mommas : Like Father, Like Son adalah film terbaru dari Big Mommas franchise. Film ketiganya ini masih dibintangi oleh Martin Lawrence yang juga sebelumnya sukses membawakan karakter Big Momma di 2 film sebelumnya. Selain Lawrence, film ini juga dibintangi oleh Brandon T. Jackson dan Ken Jeong . Untuk penyutradaraannya ditangani oleh John Whitesell , yang sebelumnya juga menyutradarai seri ke 2-nya. Agen FBI Malcolm Turner ( Martin Lawrence ) bersama dengan anak tirinya Trent ( Brandon T. Jackson ) melakukan aksi penyamaran untuk menangani kasus yang terjadi di All Girls Performing Art School. Trent yang baru pertama kali melakukan penyamaran, tidak terlalu bisa menangani suatu kondisi dengan baik. Salah satu halnya ialah ketika ia bertemu dengan Haley ( Jessica Lucas ), seorang wanita yang begitu Trent sukai. Ketika melakukan penyamaran, Trent memperkenalkan namanya sebagai Charmaine. Sebenarnya penyamaran tersebut dilakukan untuk mendap

Review : Powder Blue (2009)

I love you, sweet pea.-Rose Johnny .Apa yang akan anda lakukan jika ada dihadapkan suatu peristiwa yang tragis atau sebuah masalah yang begitu besar?, anda pasti akan lari dari kenyataan / melampiaskan amarah dan perasaan anda kepada sesuatu yang sangat membahayakan hidup anda, mungkin itulah awal cerita untuk film ini. Powder Blue dibintangi oleh aktor dan aktris yang sudah sukses di kancah perfilman hollywood, seperti : Jessica Biel , Forest Whitaker, Ray Liotta dan Patrick Swayze . Kursi untuk sutradara film ini diisi oleh Timothy Linh Bui . Powder Blue bercerita dari dua sisi berbeda, sisi pertama menceritakan sosok seorang pria bernama Charlie ( Forest Whitaker ) yang bingung atas kesindiriannya yang telah lama terjadi, akibat sang istri meninggal dunia akibat kecelakaan mobil yang juga dialami bersama dirinya. Karena itu ia mulai frustrasi dan melakukan hal yang nekat dengan cara menyiapkan sejumlah uang dan menyuruh orang lain untuk membunuhnya. Sisi kedua menceritakan seorang w