Langsung ke konten utama

Review : Sabtu Bersama Bapak (2016)

“Membangun sebuah hubungan itu butuh dua orang yang solid. Yang sama-sama kuat. Bukan yang saling ngisi kelemahan." - Cakra

Novel Sabtu Bersama Bapak akhirnya diadaptasi ke film layar lebar. Film ini disturadarai oleh Monty Tiwa dan dibintangi oleh beberapa aktor dan aktris kenamaan seperti : Acha Septriasa, Arifin Putra, Ira Wibowo, Abimana Aryasatya, Deva Mahenra dan Ernest Prakasa.

Sabtu Bersama Bapak menceritakan tentang seorang bapak bernama Gunawan (Abimana Aryasatya) yang harus menerima kenyataan kalau dia harus meninggal karena penyakit yang dideritanya. Tapi dia tidak mau meninggal begitu saja. Pak Gunawan merekam pesan-pesan penting untuk anaknya mulai dari mereka masih kecil sampai menikah.

Saat dewasa, Satya (Arifin Putra) mengikuti setiap pesan yang bapaknya sampaikan setiap Sabtu. Ia pun ingin menjadi seorang bapak / suami seperti ayahnya dulu. Berbeda dengan Satya yang sudah menikah, Cakra (Deva Mahenra) malah kesulitan mencari pendamping untuk hidupnya. Sedangkan sang ibu (Ira Wibowo), mengalami masalah terberat dalam hidupnya. Apa yang terjadi selanjutnya dengan keluarga ini? Akankah setiap pesan yang diterima Cakra dan Satya membuat hidup mereka lancar-lancar saja? Saksikan Sabtu Bersama Bapak di bioskop.

Film yang sudah dinanti-nantikan pembaca novelnya ini bisa dibilang tidak sesuai harapan. Cerita di film Sabtu Bersama Bapak agak berbeda dari yang ada di novel. Kalau di novel lebih berisi pesan-pesan dari sang bapak, di film lebih menceritakan tentang kehidupan Cakra dan Satya. Walaupun begitu, cerita di film Sabtu Bersama Bapak ini masih nyaman untuk dinikmati. Selain drama, di film ini juga ada sedikit unsur komedi. Jadi, ketika menonton film ini, kamu akan pun tertawa bahagia. Beberapa aktor dan aktris seperti Acha Septriasa, Arifin Putra dan Abimana Aryasatya berakting dengan baik di film ini. Salah satu scene yang melibatkan Acha Septriasa dan Arifin Putra memiliki emosi yang baik. Sampai-sampai saya pun menangis ketika melihat scene tersebut. Abimana juga baik untuk berperan sebagai bapak Gunawan di film ini. Ia terlihat sukses meyakinkan penonton kalau dia benar-benar sakit. O iya, ada satu hal yang cukup mengganggu di film Sabtu Bersama Bapak. Efek lens flare ala - ala film J.J Abrams terlihat di beberapa scene dan menurut saya kurang cocok dengan film drama seperti Sabtu Bersama Bapak. Overall, film ini masih oke buat untuk ditonton kok. Jangan lupa untuk menontonnya bersama anggota keluarga, ya! Happy watching. 

Cast : Arifin Putra, Abimana Aryasatya, Acha Septriasa, Ira Wibowo, Deva Mahenra
Director : Monty Tiwa
Writer : Adhitya Mulya
Production Companies : Max Entertainment

Rating :
3/5

Movie Still :



























Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review : Surat Dari Praha (2016)

" Jangankan ngikhlasin apa yang terjadi, memaafkan diri sendiri saja anda nggak bisa.. " - Larasati

Review : Big Mommas : Like Father, Like Son (2011)

So many sweet, delicious girls… - Trent . B ig Mommas : Like Father, Like Son adalah film terbaru dari Big Mommas franchise. Film ketiganya ini masih dibintangi oleh Martin Lawrence yang juga sebelumnya sukses membawakan karakter Big Momma di 2 film sebelumnya. Selain Lawrence, film ini juga dibintangi oleh Brandon T. Jackson dan Ken Jeong . Untuk penyutradaraannya ditangani oleh John Whitesell , yang sebelumnya juga menyutradarai seri ke 2-nya. Agen FBI Malcolm Turner ( Martin Lawrence ) bersama dengan anak tirinya Trent ( Brandon T. Jackson ) melakukan aksi penyamaran untuk menangani kasus yang terjadi di All Girls Performing Art School. Trent yang baru pertama kali melakukan penyamaran, tidak terlalu bisa menangani suatu kondisi dengan baik. Salah satu halnya ialah ketika ia bertemu dengan Haley ( Jessica Lucas ), seorang wanita yang begitu Trent sukai. Ketika melakukan penyamaran, Trent memperkenalkan namanya sebagai Charmaine. Sebenarnya penyamaran tersebut dilakukan untuk mendap

Review : Powder Blue (2009)

I love you, sweet pea.-Rose Johnny .Apa yang akan anda lakukan jika ada dihadapkan suatu peristiwa yang tragis atau sebuah masalah yang begitu besar?, anda pasti akan lari dari kenyataan / melampiaskan amarah dan perasaan anda kepada sesuatu yang sangat membahayakan hidup anda, mungkin itulah awal cerita untuk film ini. Powder Blue dibintangi oleh aktor dan aktris yang sudah sukses di kancah perfilman hollywood, seperti : Jessica Biel , Forest Whitaker, Ray Liotta dan Patrick Swayze . Kursi untuk sutradara film ini diisi oleh Timothy Linh Bui . Powder Blue bercerita dari dua sisi berbeda, sisi pertama menceritakan sosok seorang pria bernama Charlie ( Forest Whitaker ) yang bingung atas kesindiriannya yang telah lama terjadi, akibat sang istri meninggal dunia akibat kecelakaan mobil yang juga dialami bersama dirinya. Karena itu ia mulai frustrasi dan melakukan hal yang nekat dengan cara menyiapkan sejumlah uang dan menyuruh orang lain untuk membunuhnya. Sisi kedua menceritakan seorang w