Langsung ke konten utama

Review : The Campaign (2012)



Bring your brooms cause it's a mess. – Marty Huggins. Masih ingat dengan pilkada Jakarta kemarin dong? Mempertemukan Jokowi dan si pak Kumis dalam satu stage yang sama, kadang memunculkan perdebatan antara masing – masing kandidat yaitu pak Kumis dan pak Jokowi. Kalau Warner Bros mempertemukan 2 aktor sekaligus komedian Will Ferell dan Zach Galifianakis sebagai Cam Brady dan Marty Huggins.  Cam Brady adalah seorang congressman. Sedangkan Marty Huggins, sebelumnya hanya seorang pemilik dari pusat wisata lokal.  Marty Huggins berani mencalonkan dirinya atas saran sang ayah, dan akhirnya Huggins berani melangkah untuk menjadi pesaing Cam Brady (Will Ferell). Menjadi hal yang tidak mudah bagi Huggins (Zach Galifianakis) untuk menjadi seorang pemimpin, banyak hal yang harus dipelajari dan perubahan yang harus ia rasakan. Dan persaingan pun di mulai dari yang sehat, sampai berakhir dengan yang tidak sehat.

Siapa yang tidak mengenal Ferell dan Galifianakis. Dua aktor dan komedian ini, begitu terkenal akan peran- perannya yang sangat ikonik dan begitu menempel dengan pribadi mereka masing – masing. Will Ferell sebelumnya sukses memainkan karakter Harold Crick, dalam sebuah film berjudul Stranger Than Fiction . Kalau Galifianakis pasti lebih melekat akan karakternya sebagai Alan, si pengacau dalam film The Hangover dan The Hangover II.  Selain dua nama itu, film yang disutradarai oleh Jay Roach ini juga kehadiran Jason Sudekis , Sarah Baker, Dan Aykroyd dan Dylan Mcdermott.

Film yang bukan saja ingin mengundang tawa, tapi juga membeberkan realita yang memang terjadi dibalik kesuksesan calon pemimpin sebuah daerah. Cerita dari film ini sangat mudah sekali untuk diikuti, ringan lah istilahnya. Untuk jokes yang ditampilkan dalam film ini dapat dengan mudah dimengerti, tidak seperti film TED atau beberapa film komedi yang agak sedikit asing di penonton Indonesia. Jay Roach sebagai sutradara sepertinya memang sudah ahli dalam genre ini, ia tahu bagaimana membawa film ini dari cerita dimulai hingga berakhir. Jay sebelumnya pernah menyutradarai Austin Powers franchise serta Meet The Parents dan Meet The Fockers.

Will Ferell sepertinya harus rehat sejenak, penampilannya di film ini sebagai Cam Brady sangat membosankan. Dalam film ini ia tidak berhasil membuat saya untuk tertawa, bahkan tertawa kecil sekalipun. Jokes yang dilontarkannya pun lebih terasa garing. Walaupun kegagalan dibawa Ferell, Sudekis yang disini datang atau memerankan partner dari Cam Brady, berhasil menutupi kekurangan dari Ferell.  Berbeda dengan Ferell, Zach sebagai Marty Huggins terasa sukses memerankan  perannya.  Terlihat berbeda dengan perannya sebagai Alan di The Hangover, di film ini terlihat sebagai orang yang begitu bersih dan sedikit dingin secara wataknya.  Jokes yang ada pun terasa sukses ia bawakan,  dan membuat saya tertawa ketika menyaksikan film ini. Sebuah film yang hanya menghadirkan tawa tapi juga memberikan sedikit informasi, itulah mungkin apa yang ingin disampaikan oleh film The Campaign ini.

Cast :  Zach Galifianakis, Will Ferell, Jason Sudekis, Sarah Baker
Director : Jay Roach
Writers :  Chris Henchy (Screenplay) |  Shawn Harwell (Screenplay)
Production Companies : Everyman Pictures | Gary Sanchez Productions

Rating :
3/5

Movie Still :













Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review : Surat Dari Praha (2016)

" Jangankan ngikhlasin apa yang terjadi, memaafkan diri sendiri saja anda nggak bisa.. " - Larasati

Review : Big Mommas : Like Father, Like Son (2011)

So many sweet, delicious girls… - Trent . B ig Mommas : Like Father, Like Son adalah film terbaru dari Big Mommas franchise. Film ketiganya ini masih dibintangi oleh Martin Lawrence yang juga sebelumnya sukses membawakan karakter Big Momma di 2 film sebelumnya. Selain Lawrence, film ini juga dibintangi oleh Brandon T. Jackson dan Ken Jeong . Untuk penyutradaraannya ditangani oleh John Whitesell , yang sebelumnya juga menyutradarai seri ke 2-nya. Agen FBI Malcolm Turner ( Martin Lawrence ) bersama dengan anak tirinya Trent ( Brandon T. Jackson ) melakukan aksi penyamaran untuk menangani kasus yang terjadi di All Girls Performing Art School. Trent yang baru pertama kali melakukan penyamaran, tidak terlalu bisa menangani suatu kondisi dengan baik. Salah satu halnya ialah ketika ia bertemu dengan Haley ( Jessica Lucas ), seorang wanita yang begitu Trent sukai. Ketika melakukan penyamaran, Trent memperkenalkan namanya sebagai Charmaine. Sebenarnya penyamaran tersebut dilakukan untuk mendap

Review : Powder Blue (2009)

I love you, sweet pea.-Rose Johnny .Apa yang akan anda lakukan jika ada dihadapkan suatu peristiwa yang tragis atau sebuah masalah yang begitu besar?, anda pasti akan lari dari kenyataan / melampiaskan amarah dan perasaan anda kepada sesuatu yang sangat membahayakan hidup anda, mungkin itulah awal cerita untuk film ini. Powder Blue dibintangi oleh aktor dan aktris yang sudah sukses di kancah perfilman hollywood, seperti : Jessica Biel , Forest Whitaker, Ray Liotta dan Patrick Swayze . Kursi untuk sutradara film ini diisi oleh Timothy Linh Bui . Powder Blue bercerita dari dua sisi berbeda, sisi pertama menceritakan sosok seorang pria bernama Charlie ( Forest Whitaker ) yang bingung atas kesindiriannya yang telah lama terjadi, akibat sang istri meninggal dunia akibat kecelakaan mobil yang juga dialami bersama dirinya. Karena itu ia mulai frustrasi dan melakukan hal yang nekat dengan cara menyiapkan sejumlah uang dan menyuruh orang lain untuk membunuhnya. Sisi kedua menceritakan seorang w