Langsung ke konten utama

Review : The Bachelorette (2012)




This is all fucked up. I'm gonna walk in wearing my pajamas like I'm fucking Michael Jackson. – Becky. Every single woman dreams about a wedding. Tapi apa jadinya, jika pernikahan anda mungkin jadi hancur karena teman – teman anda yang tidak bertanggung jawab? Lets meet the B Size gank, yang terdiri atas Katie (Isla Fisher), Gena (Lizzy Caplan) dan Regan (Kirsten Dunst). Mereka sudah sahabatan, sejak mereka highschool dan tetap bersama hingga sekarang. Suatu hari Regan sedang makan siang bersama Becky (Rebel Wilson), yang sering menjadi korban bully gank B Size. Mereka kadang menyebut Becky, The Pig Face. Becky memberi tahu Regan, jika ia akan menikah dengan Dale. Mendengar hal itu Regan merasa iri dan tidak pernah menyangka ini akan terjadi, begitupun dengan Katie dan Gena yang tidak mempercayai hal tersebut. Mereka akhirnya berkumpul bersama dalam malam sebelum pernikahan, tapi sebuah kekacauan terjadi. Keadaan menjadi kacau, ketika gaun yang harus dikenakan Becky esok hari robek akibat ulah Regan dan Katie. Mereka bertiga panik, berusaha untuk gaun itu dapat diperbaiki dengan berbagai cara dan dalam waktu yang cepat.

The Bachelorette mungkin tidak jauh berbeda dengan ide cerita The Bridesmaids, tapi ada sedikit unsur pesta layaknya film dari Bradley Cooper dan Zach Galifianakis “ The Hangover”. The Bachelorette adalah debut penyutradaraan seorang wanita bernama Leslye Headland. Selain kehadiran Kirsten Dunst, Isla Fisher, Rebel Wilson dan Lizzy Caplan jangan lupakan para cast prianya. Hadir James Marsden, Adam Scott, Kyle Bornheimer dan Hayes  Macarthur meraimaikan line up cast dari film ini.

Melihat trailernya menurut saya sangat menarik sekali untuk disaksikan, tapi film yang baru tayang di Indonesia mengalami review lumayan buruk di negara asalnya.  Cerita mudah sekali untuk diikuti, dengan alur maju film ini terus mengalir hingga akhir. Sayang kalau anda mengira anda akan tertawa ketika menyaksikan setiap komedi yang ada film ini, karena yang saya dapat hanya komedi dengan “kekuatan” yang menurut saya begitu kecil dan muka saya hanya flat mendengar setiap joke dari para tokoh di The Bachelorette ini. Dan merasa beberapa adegan tidak begitu penting untuk ditampilkan, malah saya menjadi menilai naskahnya lemah.

Dan The Bachelorette tidak jauh beda dengan reality show ANTM atau The Hills, yang  banyak adegan lari sana ke mari dan  tidak jelas arahnya kemana.  Kita tahu Kirsten Dunst dahulu menjadi aktris yang patut diperhitungkan eksistensinya, sempat bermain di trilogy Spiderman dan Marie Antoniette. Aktingnya sebagai karakter Regan biasa saja, tidak terlihat Kirsten menjiwai perannya. Isla Fisher malah yang menurut saya oke, atau memang saya menilai ia cocok bermain sebagai Katie. Walupun agak sedikit lebay but overall okay lah. Lizzy Caplain saya nilai baik aktingnya, ia sangat terlihat bodoh dan mukanya sangat overdrunk. James Marsden dan Adam Scott tidak memperlihatkan aktingnya, apa yang dilakakukan mereka dalam memerankan karakter Trevor dan Clyde biasa saja. Rebel Wilson was rockin, setelah di Bridesmaids berhasil membuat saya terbahak – bahak akan tingkah lakunya, di film ini sempat saya membuat tersenyum. Melihat dirinya menangis, seperti melihat bayi besar sedang merengek jadi sempat saya tersenyum sedikit. Jadi, The Bachelorette lebih mirip sebuah reality show bukan sebuah film memborable dan fun layaknya Bridesmaids.


Cast : Kirsten Dunst, Isla Fisher, Lizzy Caplan, Adam Scott, Rebel Wilson
Director : Lesye Headland
Writers :  Lesye Headland
Production Companies : Gary Sanchez Productions | BCDF Pictures

Rating :
2.5/5

Movie Still :

























Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review : Surat Dari Praha (2016)

" Jangankan ngikhlasin apa yang terjadi, memaafkan diri sendiri saja anda nggak bisa.. " - Larasati

Review : Big Mommas : Like Father, Like Son (2011)

So many sweet, delicious girls… - Trent . B ig Mommas : Like Father, Like Son adalah film terbaru dari Big Mommas franchise. Film ketiganya ini masih dibintangi oleh Martin Lawrence yang juga sebelumnya sukses membawakan karakter Big Momma di 2 film sebelumnya. Selain Lawrence, film ini juga dibintangi oleh Brandon T. Jackson dan Ken Jeong . Untuk penyutradaraannya ditangani oleh John Whitesell , yang sebelumnya juga menyutradarai seri ke 2-nya. Agen FBI Malcolm Turner ( Martin Lawrence ) bersama dengan anak tirinya Trent ( Brandon T. Jackson ) melakukan aksi penyamaran untuk menangani kasus yang terjadi di All Girls Performing Art School. Trent yang baru pertama kali melakukan penyamaran, tidak terlalu bisa menangani suatu kondisi dengan baik. Salah satu halnya ialah ketika ia bertemu dengan Haley ( Jessica Lucas ), seorang wanita yang begitu Trent sukai. Ketika melakukan penyamaran, Trent memperkenalkan namanya sebagai Charmaine. Sebenarnya penyamaran tersebut dilakukan untuk mendap

Review : Powder Blue (2009)

I love you, sweet pea.-Rose Johnny .Apa yang akan anda lakukan jika ada dihadapkan suatu peristiwa yang tragis atau sebuah masalah yang begitu besar?, anda pasti akan lari dari kenyataan / melampiaskan amarah dan perasaan anda kepada sesuatu yang sangat membahayakan hidup anda, mungkin itulah awal cerita untuk film ini. Powder Blue dibintangi oleh aktor dan aktris yang sudah sukses di kancah perfilman hollywood, seperti : Jessica Biel , Forest Whitaker, Ray Liotta dan Patrick Swayze . Kursi untuk sutradara film ini diisi oleh Timothy Linh Bui . Powder Blue bercerita dari dua sisi berbeda, sisi pertama menceritakan sosok seorang pria bernama Charlie ( Forest Whitaker ) yang bingung atas kesindiriannya yang telah lama terjadi, akibat sang istri meninggal dunia akibat kecelakaan mobil yang juga dialami bersama dirinya. Karena itu ia mulai frustrasi dan melakukan hal yang nekat dengan cara menyiapkan sejumlah uang dan menyuruh orang lain untuk membunuhnya. Sisi kedua menceritakan seorang w