Langsung ke konten utama

Review : Premium Rush (2012)




Brakes are death. - Wilee. Kurir sebagai pengantar pesan dan barang, harus dapat mengantarkan apa yang dititipkan dengan baik. Entah bagaimanapun caranya, agar apa yang diinginkan oleh customer sesuai dan terpuaskan.  Untuk di negara kita kurir dengan menggunakan sepeda, mungkin jarang dilihat. Yang menggunakan kendaraan sepeda mungkin tukang pos, tapi dengan seiring perkembangan zaman sepertinya sudah tidak ada lagi yang menggunakan kendaraan tersebut. Berbeda dengan apa yang terjadi dalam film Premium Rush. Film yang berlatar belakang kota New York ini, menceritakan tentang kisah kurir yang dalam pengirimannya menggunakan kendaraan sepeda. Bermacam – macam sepeda mulai dari yang fixee hingga sepeda biasa. Wilee (Joseph Gordon Levitt) adalah seorang yang handal dalam menyampaikan / mengirim barang, dan tidak pernah mengecewakan pelanggan. Suatu hari ia diminta mengantar barang milik Nima (Jamie Chung), teman Vanessa (Dania Ramirez) ;mantan kekasihnya. Dalam pengantaran barang tersebut ia merasa tidak nyaman, ia selalu dikejar oleh seorang polisi, yang sangat menginginkan sekali apa yang dititipkan oleh Nima kepadanya.  Wilee merasa terancam keselamatannya, hingga akhirnya ia memutuskan untuk menghentikan pengirimannya. Tapi sebenarnya apa yang terjadi dan apa yang dibawa oleh Wilee?

David Koepp mungkin dikenal akan karyanya bersama Johnny Depp di Secret Windows. Beruntungnya sekali Joseph Gordon Levitt, atau yang biasanya disebut JGL dapat bekerja sama dalam film produksi Sony Pictures ini. Tidak hanya Levitt yang membintangi film ini, hadir pula Dania Ramirez dan aktor Michael Shannon, yang sempat sukses dengan aktingnya dalam  Take Shelter.

Sejak film dimulai, Premium Rush memiliki sesuatu yang menarik. Adegan dimana Wilee memutuskan untuk memilih jalur ketika menaiki sepeda mungkin biasa dan terlalu memakan durasi, tapi menurut saya itu sangat menunjukan karakter Wilee yang pintar dalam memilih arah yang terbaik untuk dirinya. Dan Joseph Gordon Levitt sangat cocok dengan karakter Wilee, terlihat ia begitu enjoy dan begitu mendalami karakter ini.  Dan totalitasnya dalam berakting, tidak melihatkan bahwa JGL sedang berakting tapi yang dilihat adalah sosok Wilee dengan wajah JGL. Dania Ramirez, pemeran Callisto dalam X-Men The Last Stand ini, terihat biasa saja dalam memerankan karakter Vanessa dalam Premium Rush. Michael Shannon terlihat total sebagai seorang polisi yang sedikit jahat, hingga saya ketika menyaksikan film ini ingin menghajarnya. Jangan lupakan Jamie Chung, aktris yang sempat bergabung dalam franchise Harry Potter ini memerankan karakter Nima dengan baik dan ia jauh terlihat lebih cantik dalam film ini. Chung bisa membawa ekspresi ketakutan dengan begitu natural.

Alur film ini menggunakan alur maju mundur, tapi tidak terlalu membingungkan. Untuk dari cerita sebenarnya simple, tapi sang sutradara mampu membawa emosi penonton sehingga terasa film ini menjadi menarik.  Ketika film ini menjelang akhir dan jika anda memperhatikannya dengan baik, anda akan melihat sebuah restoran bernama Sanur yang menjual masakan khas Indonesia dan Malaysia. Jangan buru – buru meninggalkan kursi anda, karena setelah credit aka nada footage dimana Joseph Gordon Levitt sempat mengalami kecelakaan dalam proses syuting film ini dan tangannya berdarah – darah.

Cast : Joseph Gordon Levitt, Dana Ramirez, Michael Shannon, Jamie Chung
Director : David Koepp
Writers :  David Koepp | John Kamps
Production Companies : Columbia Pictures | Pariah

Rating :
3.5/5

Movie Still :
























 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review : Surat Dari Praha (2016)

" Jangankan ngikhlasin apa yang terjadi, memaafkan diri sendiri saja anda nggak bisa.. " - Larasati

Review : Big Mommas : Like Father, Like Son (2011)

So many sweet, delicious girls… - Trent . B ig Mommas : Like Father, Like Son adalah film terbaru dari Big Mommas franchise. Film ketiganya ini masih dibintangi oleh Martin Lawrence yang juga sebelumnya sukses membawakan karakter Big Momma di 2 film sebelumnya. Selain Lawrence, film ini juga dibintangi oleh Brandon T. Jackson dan Ken Jeong . Untuk penyutradaraannya ditangani oleh John Whitesell , yang sebelumnya juga menyutradarai seri ke 2-nya. Agen FBI Malcolm Turner ( Martin Lawrence ) bersama dengan anak tirinya Trent ( Brandon T. Jackson ) melakukan aksi penyamaran untuk menangani kasus yang terjadi di All Girls Performing Art School. Trent yang baru pertama kali melakukan penyamaran, tidak terlalu bisa menangani suatu kondisi dengan baik. Salah satu halnya ialah ketika ia bertemu dengan Haley ( Jessica Lucas ), seorang wanita yang begitu Trent sukai. Ketika melakukan penyamaran, Trent memperkenalkan namanya sebagai Charmaine. Sebenarnya penyamaran tersebut dilakukan untuk mendap

Review : Powder Blue (2009)

I love you, sweet pea.-Rose Johnny .Apa yang akan anda lakukan jika ada dihadapkan suatu peristiwa yang tragis atau sebuah masalah yang begitu besar?, anda pasti akan lari dari kenyataan / melampiaskan amarah dan perasaan anda kepada sesuatu yang sangat membahayakan hidup anda, mungkin itulah awal cerita untuk film ini. Powder Blue dibintangi oleh aktor dan aktris yang sudah sukses di kancah perfilman hollywood, seperti : Jessica Biel , Forest Whitaker, Ray Liotta dan Patrick Swayze . Kursi untuk sutradara film ini diisi oleh Timothy Linh Bui . Powder Blue bercerita dari dua sisi berbeda, sisi pertama menceritakan sosok seorang pria bernama Charlie ( Forest Whitaker ) yang bingung atas kesindiriannya yang telah lama terjadi, akibat sang istri meninggal dunia akibat kecelakaan mobil yang juga dialami bersama dirinya. Karena itu ia mulai frustrasi dan melakukan hal yang nekat dengan cara menyiapkan sejumlah uang dan menyuruh orang lain untuk membunuhnya. Sisi kedua menceritakan seorang w