Langsung ke konten utama

Review : Seven Something / รัก 7 ปี ดี 7 หน (2012)



7 tahun telah dilalui oleh GTH (Gmm Tai Hub), sebagai salah satu production house asal Thailand yang dengan produktifnya selalu menghasilkan film – film yang berkualitas. Selama ini saya menyaksikan beberapa film dari GTH tidak pernah kecewa, mulai itu dari film horror bahkan romantic comedy yang mereka produksi.  Untuk merayakan ulang tahun mereka, sebuah film berjudul Seven Something  pun dirilis. Seven Something merupakan sebuah omnibus, yang dimana terdiri atas 3 cerita yang berbeda namun di dalamnya memiliki benang merah dan membuatnya menjadi saling terkait.  Dan di film ini tidak hanya ada 6 aktor / aktris GTH, tapi beberapa aktor pilihan GTH seperti Peach Pachara yang sukses dengan film Suckseed dan The Billionare kembali hadir di film ini namun sebagai dirinya sendiri.  

Part 1 : “14”
Di part ini diceritakan tentang dua remaja Milk (Suthata Udomsilp) dan Puan (Kao Jirayu La – ongmanee) yang sedang dimabuk asmara, namun Puan yang sangat cinta dengan social network membuat, ia ingin segala momennya bersama Milk tidak boleh hilang begitu saja dan perlu diabadikan, entah itu dengan foto maupun video. Namun selama ini Milk hanya mau segala foto maupun videonya hanya untuk dishare secara private untuk dirinya. Sampai disuatu saat Puan menshare salah satu video Milk secara public. Akankah Milk menyutujui apa yang akan dilakukan Puan?  Part ini sebenarnya adalah part yang menurut saya sweet / imut, karena saya mungkin pernah melewati masa – masa itu atau bahkan sedang merasakannya. Jujur sinematogafi di part ini saya bilang bagus, semuanya terasa dapet ga ada yang hilang sama sekali. Beberapa efek di part ini, mengingatkan saya dengan efek yang hampir sama di film Scott Pilgrim Vs The World.

Part 2 : “21/28”
Di part kedua ini, dikisahkan seorang aktris terkenal Mam (Cris Horwang) bersama seorang aktor Jon (Suwanmethanon Sunny) yang tidak hanya berpasangan di film tetapi mereka menjadi pasangan dalam kehidupan nyata. 7 tahun telah berlalu, kini Jon bukanlah seorang aktor yang terkenal dan dipuja banyak orang, ia hanya seorang petugas / diver di sebuah seaworld. Mam datang menemui Jon karena rencananya, film yang melambungkan nama mereka akan dibuat sekuelnya. Jon tetap bersih kukuh, tidak akan bergabung lagi dalam film tersebut. Namun Mam berjuang, tiap hari ia mendatangi tempat kerja Jon, agar Jon mau kembali bermain di film tersebut. Tapi apa sebenarnya alasan Jon tidak mau kembali bermain di film itu?. Part ke 2 ini sebenarnya tidak spesial secara efek, namun naskah dari part 2 ini mengandung kata – kata yang begitu romantis sehingga saya pun dibuat melting oleh part 2 ini. Chemistry diantara Cris Horwang dan Sunny pun terlihat apik / terbangun dengan baik.

Part 3 : “42.195”
Seorang wanita pembaca berita yang telah berusia 42 tahun (Suquan Bulakul), kehidupannya langsung berubah ketika bertemu dengan seorang pria (Nickchun)  yang 20 tahun lebih muda darinya. Pertemuan tersebut berlangsung tidak disengaja, si pria tersebut sedang asik berlari namun tidak disengaja menabrak wanita tersebut. Butir – butir cinta pun mulai tumbuh diantara mereka berdua, namun ada yang disembunyikan selama ini oleh wanita tersebut. Inilah part dimana satu auditorium blitzmegaplex menjadi begitu rame, karena kehadiran salah satu member boyband korea 2 PM yaitu Nickchun (Khun). Para penggemarnya langsung berteriak “awww” “wawawa” dan sebagainya. Ceritanya mungkin lebih sedikit berat, kalau dibandingkan dengan 2 part sebelumnya. Di part ini terkesan jauh lebih mature, lebih dewasa dan sesuai dengan umur dari karakter wanita tersebut. Kisah dari part ketiga ini memang lebih filosofis, so ketika menonton harap menyaksikan kisahnya dengan baik.

So, secara keseluruhan Seven Something adalah film yang bagus. Bukan hanya karena banyak aktor dan aktris yang ada dalam film ini, tapi dari segi kualitas akting dan cerita yang mereka buat menjadikan film yang merupakan bentuk perayaan ultah GTH ini menjadi sangat spesial di hati penggemar film Thailand, termasuk saya.  Film ini sangat saya rekomendasikan untuk anda saksikan. Entah itu bersama pacar ataupun sendiri. 


Rating :
4.5/5

Cast : Kao Jirayu La – ongmanee, Suthata Udomsilp, Suwanmethanon Sunny, Cris Horwang, Nickchun, Opol Panisra Pimpru, Suquan Bulakul
Director : Paween Purijitpanya, Adisorn Tresirikasem, Jira Maligool

 Movie Still :
























 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review : Surat Dari Praha (2016)

" Jangankan ngikhlasin apa yang terjadi, memaafkan diri sendiri saja anda nggak bisa.. " - Larasati

Review : Big Mommas : Like Father, Like Son (2011)

So many sweet, delicious girls… - Trent . B ig Mommas : Like Father, Like Son adalah film terbaru dari Big Mommas franchise. Film ketiganya ini masih dibintangi oleh Martin Lawrence yang juga sebelumnya sukses membawakan karakter Big Momma di 2 film sebelumnya. Selain Lawrence, film ini juga dibintangi oleh Brandon T. Jackson dan Ken Jeong . Untuk penyutradaraannya ditangani oleh John Whitesell , yang sebelumnya juga menyutradarai seri ke 2-nya. Agen FBI Malcolm Turner ( Martin Lawrence ) bersama dengan anak tirinya Trent ( Brandon T. Jackson ) melakukan aksi penyamaran untuk menangani kasus yang terjadi di All Girls Performing Art School. Trent yang baru pertama kali melakukan penyamaran, tidak terlalu bisa menangani suatu kondisi dengan baik. Salah satu halnya ialah ketika ia bertemu dengan Haley ( Jessica Lucas ), seorang wanita yang begitu Trent sukai. Ketika melakukan penyamaran, Trent memperkenalkan namanya sebagai Charmaine. Sebenarnya penyamaran tersebut dilakukan untuk mendap

Review : Powder Blue (2009)

I love you, sweet pea.-Rose Johnny .Apa yang akan anda lakukan jika ada dihadapkan suatu peristiwa yang tragis atau sebuah masalah yang begitu besar?, anda pasti akan lari dari kenyataan / melampiaskan amarah dan perasaan anda kepada sesuatu yang sangat membahayakan hidup anda, mungkin itulah awal cerita untuk film ini. Powder Blue dibintangi oleh aktor dan aktris yang sudah sukses di kancah perfilman hollywood, seperti : Jessica Biel , Forest Whitaker, Ray Liotta dan Patrick Swayze . Kursi untuk sutradara film ini diisi oleh Timothy Linh Bui . Powder Blue bercerita dari dua sisi berbeda, sisi pertama menceritakan sosok seorang pria bernama Charlie ( Forest Whitaker ) yang bingung atas kesindiriannya yang telah lama terjadi, akibat sang istri meninggal dunia akibat kecelakaan mobil yang juga dialami bersama dirinya. Karena itu ia mulai frustrasi dan melakukan hal yang nekat dengan cara menyiapkan sejumlah uang dan menyuruh orang lain untuk membunuhnya. Sisi kedua menceritakan seorang w