Langsung ke konten utama

Review : The Amazing Spiderman (2012)



Hey, I'm swingin' here! – Peter Parker. Spiderman is back, sebenarnya bagi kalian yang sudah menyaksikan 3 film sebelumnya yang dibintangi oleh Tobey Maguire berharap aka nada kelanjutannya. Tapi nyatanya pihak studio yaitu Columbia Pictures melakukan reboot untuk kisah si manusia laba – laba ini.  Kali ini yang memerankan tokoh Peter Parker adalah Andrew Garfield, yang begitu menjadi para pujaan wanita karena ketampanannya. Mungkin kalau di 3 film sebelumnya kita kehadiran Mary Jane Watson, sedangkan di film ini diperkenalkan seorang wanita cantik ahli dalam bidang science bernama Gwen Stacy. Dan untuk sutradara dari film ini adalah Marc Webb, yang sebelumnya mendirect  Zooey Deschanel dan Joseph Gordon Levitt dalam drama romantic (500) Days Of Summer.

Film dibuka dengan penjelasan bagaimana Peter Parker (Andrew Garfield) dititipkan oleh kedua orang tuanya kepada Uncle Ben (Martin Sheen)  dan Aunt May (Sally Field). Kemudian diceritakan Peter menjadi seorang remaja, yang begitu terlihat nerd dan pintar dikelasnya. Di masa itu pula akhirnya ia jatuh cinta dengan seorang wanita yang ia selalu jumpai dikelas, Gwen Stacy (Emma Stone). Gwen pintar dalam bidang science, ia pun  melakukan praktek kerja di Oscorp. Di perusahaan itulah dimana Gwen bertemu kembali dengan Peter,  yang pada saat itu peter  bermaksud untuk Dr. Curt Connors (Rhys Iffans)  yang merupakan partner kerja ayahnya selama ini.

Kita tahu Marc Webb sebelumnya menyutradarai film bergenre drama, tapi menurut saya dia dapat mendirect  si film “superhero” ini dengan baik. Memang terasa lebih kental bumbu drama di film ini. Chemistry antara Andrew Garfield dan Emma Stone terbangun dengan baik dan merekapun sangat terlihat mesra dalam film ini. Jujur untuk membandingkan antara Tobey Maguire atau Andrew yang cocok memerankan karakter Spiderman,  say a lebih memilih Andrew. Andrew terlihat masih muda dan cocok sekali untuk dibilang sebagai remaja pria nerd, apalagi ketika melihat dia menggunakan kacamata dalam satu scene di film ini.  Untuk Emma, saya bisa katakana dia cantik dalam film ini. Untuk peran Gwen Stacy saya bilang juga cocok dengan dirinya. Emma selalu bisa memerankan karakter yang ia perankan dengan baik. Banyak yang mengomentari akan peran Uncle Ben dan Aunt May yang diperankan Martin Sheen dan Sally Field. Untuk Sheen, saya bilang ia bagus dalam memainkan karakter Uncle Ben. Sedangkan Sally Field agak kurang keibuan daripada sosok Aunt  May yang Rosemmary Harris mainkan.

Cerita dalam film ini berbeda dengan 3 film sebelumnya arahan Sam Raimi, disini Spiderman harus memberantas musuhnya yang berbentuk seekor kadal raksasa. Untuk 3Dnya sendiri, saya mau katakan bagus . Tapi jangan berharap semuanya akan popping out, karena hanya beberapa yang terasa popping out  ketika saya menyaksikan film ini. Untuk dibandingkan dengan Prometheus,  3D dari film ini masih jauh lebih baik.  Dan yang paling kerasa mungkin ketika scene yang dibuat secara frist person, jadi seolah – olah kita sebagai seorang Spiderman yang melompat dari satu tempat ke tempat lain. 

Rating :
3.5/5

Movie Still :
























Komentar

  1. iya bro gw juga merasa mendingan 3D-nya TASM ini daripada Prometheus, terutama konten pop-out nya... XD

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review : Surat Dari Praha (2016)

" Jangankan ngikhlasin apa yang terjadi, memaafkan diri sendiri saja anda nggak bisa.. " - Larasati

Review : Big Mommas : Like Father, Like Son (2011)

So many sweet, delicious girls… - Trent . B ig Mommas : Like Father, Like Son adalah film terbaru dari Big Mommas franchise. Film ketiganya ini masih dibintangi oleh Martin Lawrence yang juga sebelumnya sukses membawakan karakter Big Momma di 2 film sebelumnya. Selain Lawrence, film ini juga dibintangi oleh Brandon T. Jackson dan Ken Jeong . Untuk penyutradaraannya ditangani oleh John Whitesell , yang sebelumnya juga menyutradarai seri ke 2-nya. Agen FBI Malcolm Turner ( Martin Lawrence ) bersama dengan anak tirinya Trent ( Brandon T. Jackson ) melakukan aksi penyamaran untuk menangani kasus yang terjadi di All Girls Performing Art School. Trent yang baru pertama kali melakukan penyamaran, tidak terlalu bisa menangani suatu kondisi dengan baik. Salah satu halnya ialah ketika ia bertemu dengan Haley ( Jessica Lucas ), seorang wanita yang begitu Trent sukai. Ketika melakukan penyamaran, Trent memperkenalkan namanya sebagai Charmaine. Sebenarnya penyamaran tersebut dilakukan untuk mendap

Review : Powder Blue (2009)

I love you, sweet pea.-Rose Johnny .Apa yang akan anda lakukan jika ada dihadapkan suatu peristiwa yang tragis atau sebuah masalah yang begitu besar?, anda pasti akan lari dari kenyataan / melampiaskan amarah dan perasaan anda kepada sesuatu yang sangat membahayakan hidup anda, mungkin itulah awal cerita untuk film ini. Powder Blue dibintangi oleh aktor dan aktris yang sudah sukses di kancah perfilman hollywood, seperti : Jessica Biel , Forest Whitaker, Ray Liotta dan Patrick Swayze . Kursi untuk sutradara film ini diisi oleh Timothy Linh Bui . Powder Blue bercerita dari dua sisi berbeda, sisi pertama menceritakan sosok seorang pria bernama Charlie ( Forest Whitaker ) yang bingung atas kesindiriannya yang telah lama terjadi, akibat sang istri meninggal dunia akibat kecelakaan mobil yang juga dialami bersama dirinya. Karena itu ia mulai frustrasi dan melakukan hal yang nekat dengan cara menyiapkan sejumlah uang dan menyuruh orang lain untuk membunuhnya. Sisi kedua menceritakan seorang w