Langsung ke konten utama

Review : The Devil Inside (2012)


 
Connect the cuts, connect the cuts, connect the cuts.- Maria Rossi. Seorang anak pasti merindukan kasih sayang dari orang tua atau jika tidak bertemu lama pasti ingin sekali untuk bertemu. Itu pula yang terjadi dengan Isabella Rossi (Fernanda Andrade) , ia sudah tidak bertemu dengan sang ibu sejak umur 8 tahun. Ketika Isabella berumur 8 tahun, ibunya Maria Rossi (Suzan Crowley) membunuh 3 orang tak bersalah ketika sedang dilakukannya pengusiran setan dalam tubuh Maria Rossi. Maria yang tadinya dirawat di Amerika dipindahkan ke Roma, Italia. Ia bertemu dengan beberapa pastor yang dikatakan ahli dalam bidang exorcism / pengusiran setan. Namun berhasilkah Isabella mengembalikan sang ibu ke keadaan semula dan lepas dari roh jahat?

Sebelumnya mungkin sudah banyak beberapa film yang mengambil tema exorcism dan sangat populer. Terakhir yang sangat menghebohkan adalah The Last Exorcism di tahun 2010, dimana ketika melihat The Devil Inside saya merasa tidak aneh dengan adegan “patah – patah “ .  Untuk alur cerita mungkin sedikit mirip dengan The Rite yang dibintangi oleh sir Anthony Hopkins. Perbedaannya mungkin kalau di The Rite bercerita tentang pastor muda yang datang ke Vatikan untuk belajar, sedangkan The Devil Inside seorang anak yang datang ke Vatikan untuk mempelajari apa itu exorcism dan apa yang terjadi terhadap ibunya. Jadi The Devil Inside tidak memiliki elemen yang tidak baru lagi untuk film yang bergenre seperti ini.

The Devil Inside dibuat dengan seakan – akan seperti sebuah dokumenter, dan beberapa scene di film ini menggunakan tehnik handheld camera. William Brent Bell saya bilang bisa membawa film ini dengan baik dari awal cerita, namun terasa kedodoran di akhir karena saya rasa penyelesaiannya tidak ada dan malah terkesan menggantung.  Trailer dari film ini saya katakan memang sangat menipu, karena keseraman yang dimunculkan di trailer, tidak begitu terasa sekali di filmnya. Untuk yang sangat fans dengan film bergenre horror bolehlah mencoba menonton film ini, tapi turunkan ekspetasi anda saya takut anda akan kecewa ketika anda terlalu memiliki ekspetasi yang tinggi terhadap film ini.

Film horror keluaran Paramount Insurge ini dibintangi oleh Fernanda Andrade, Simon Quarterman, Evan Helmuth . Untuk karakter Maria Rossi diperankan oleh Suzan Crowley sedangkan Rosa diperankan oleh Bonnie Morgan. Bonnie sebelumnya pernah membintangi Fright Night dan Piranha.

Cast : Fernanda Andrade, Simon Quarterman, Suzan Crowley
Director : William Brent Bell

Rating : 
2/5

Movie Still :
























Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review : Surat Dari Praha (2016)

" Jangankan ngikhlasin apa yang terjadi, memaafkan diri sendiri saja anda nggak bisa.. " - Larasati

Review : Big Mommas : Like Father, Like Son (2011)

So many sweet, delicious girls… - Trent . B ig Mommas : Like Father, Like Son adalah film terbaru dari Big Mommas franchise. Film ketiganya ini masih dibintangi oleh Martin Lawrence yang juga sebelumnya sukses membawakan karakter Big Momma di 2 film sebelumnya. Selain Lawrence, film ini juga dibintangi oleh Brandon T. Jackson dan Ken Jeong . Untuk penyutradaraannya ditangani oleh John Whitesell , yang sebelumnya juga menyutradarai seri ke 2-nya. Agen FBI Malcolm Turner ( Martin Lawrence ) bersama dengan anak tirinya Trent ( Brandon T. Jackson ) melakukan aksi penyamaran untuk menangani kasus yang terjadi di All Girls Performing Art School. Trent yang baru pertama kali melakukan penyamaran, tidak terlalu bisa menangani suatu kondisi dengan baik. Salah satu halnya ialah ketika ia bertemu dengan Haley ( Jessica Lucas ), seorang wanita yang begitu Trent sukai. Ketika melakukan penyamaran, Trent memperkenalkan namanya sebagai Charmaine. Sebenarnya penyamaran tersebut dilakukan untuk mendap

Review : Powder Blue (2009)

I love you, sweet pea.-Rose Johnny .Apa yang akan anda lakukan jika ada dihadapkan suatu peristiwa yang tragis atau sebuah masalah yang begitu besar?, anda pasti akan lari dari kenyataan / melampiaskan amarah dan perasaan anda kepada sesuatu yang sangat membahayakan hidup anda, mungkin itulah awal cerita untuk film ini. Powder Blue dibintangi oleh aktor dan aktris yang sudah sukses di kancah perfilman hollywood, seperti : Jessica Biel , Forest Whitaker, Ray Liotta dan Patrick Swayze . Kursi untuk sutradara film ini diisi oleh Timothy Linh Bui . Powder Blue bercerita dari dua sisi berbeda, sisi pertama menceritakan sosok seorang pria bernama Charlie ( Forest Whitaker ) yang bingung atas kesindiriannya yang telah lama terjadi, akibat sang istri meninggal dunia akibat kecelakaan mobil yang juga dialami bersama dirinya. Karena itu ia mulai frustrasi dan melakukan hal yang nekat dengan cara menyiapkan sejumlah uang dan menyuruh orang lain untuk membunuhnya. Sisi kedua menceritakan seorang w