Langsung ke konten utama

Review : Modus Anomali (2012)

 
Hallo.. Hallo..  Please Help Me, I Don’t Know What Happen – Man A. Menurut pengertiannya, Anomali adalah suatu penyimpangan atau keanehan yang terjadi seperti tidak biasanya. Mungkin itukah yang ingin diangkat Joko Anwar dalam film terbarunya? Anda harus menunggu dan menyaksikan film terbarunya, yang berjudul Modus Anomali.  Film ini dibuka dengan keadaan hutan pinus yang indah, dedaunan yang begitu hijau. Ketegangan dimulai, ketika seorang pria (Rio Dewanto) bangun dari gundukan tanah dan tidak sadar atas apa yang menimpa pada dirinya. Kemudian pria tersebut masuk kesebuah rumah dan melihat ada handycam yang bertuliskan “Press Play”, dilihatnya seorang wanita sedang hamil dibunuh oleh sosok misterius. Ternyata wanita itu adalah istrinya. Pria itu tidak hanya pergi dengan istrinya ke hutan tersebut, yang tadinya mereka datang untuk berlibur tapi ia juga datang bersama kedua anaknya. Pria tersebut langsung menghawatirkan keadaan kedua anaknya, ia berlari  kesana kemari mencari keadaan anaknya. Akankah pria tersebut bisa menemukan anaknya, yang entah dimana keadaan mereka? Mungkinkah ini ada hubungannya dengan keluarga yang juga sedang berlibur di hutan tersebut?

Berbeda dengan di Pintu Terlarang, di film terbarunya ini Joko Anwar menulis serta mendirect filmnya sendiri. Saya tidak habis pikir kalau filmnya seperti ini, yang dalam ada pikiran saya ketika menyaksikan film ini “kok begini yah?, apa yang terjadi sebenarnya?”. Mungkin itu jugalah yang akan menjadi pertanyaan dalam pikiran anda ketika menyaksikan film yang satu ini. Untuk urusan mendirect, tidak ada yang perlu dikomentari saya rasa. Joko selalu dengan baik mendirect setiap filmnya mulai dari Janji Joni hingga Pintu Terlarang. Sinematografi dalam film ini begitu bagus, gak pernah sebelumnya menyaksikan film Indonesia dengan sinematografi seperti ini. Untuk soundnya itu gokil banget. Dan benar apa yang dikatakan oleh Sheila Timothy, kalau mau menyaksikan film ini di bioskop akan serasa berbeda. Ya itu benar – benar terjadi, saya malah merasakan kalau saya sedang berasa benar – benar di hutan pinus. Scoring di film ini begitu bagus, malah saya bisa katakan gak jauh beda kualitasnya dengan scoring – scoring film dari Hollywood. Aghi Narrotama, Bemby Gusti dan Ramondo Gascoro berhasil membuat scoring yang nge-blend dengan filmnya.

Cast yang ada di film ini tidak semuanya adalah orang yang sering bermain film, beberapa dari mereka ada yang baru pertama kalinya berakting dalam sebuah film. Mereka adalah Sadha Triyudha, Jose Gamo, Izzi Isman dan Aridh Tritama, pemain muda yang merupakan hasil casting yang sempat dilakukan secara online melalui facebook Modus Anomali. Ternyata akting mereka saya bilang gak datar banget, mereka bisa memerankan karakter mereka dengan baik. Rio Dewanto tidak perlu diragukan kembali totalitasnya dalam berakting, dalam film Arisan! 2 dengan sempurna ia memerankan karakter Nino. Begitu juga dengan karakternya di film ini, Rio pun dapat memerankan karakternya dengan baik. Tidak hanya ada Rio, film Modus Anomali juga dibintangi Hannah Al Rashid, Surya Saputra dan Marsha Timothy.

Joko Anwar menggunakan bahasa Inggris dalam dialog film ini, dengan maksud untuk menunjukkan kalau setting dalam film ini bukan berada di Indonesia. Dan pengunaaan bahasa inggris, menjadi sesuatu yang baru dan dari awal sampai akhir film ini, saya tidak merasakan adanya karena pengunaannya. So, ga ada salahnya untuk menyaksikan film yang juga akan edar di US ini. Dan siap – siap anda akan dibuat bertanya – tanya dan tidak sabar keluar dari ‘puzzle’ Modus Anomali yang di ciptakan Joko Anwar. 

Cast : Rio Dewanto, Hannah Al- Rashid, Surya Saputra, Marsha Timothy
Director : Joko Anwar

Rating :
3.5/5

Movie Still :


















Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review : Surat Dari Praha (2016)

" Jangankan ngikhlasin apa yang terjadi, memaafkan diri sendiri saja anda nggak bisa.. " - Larasati

Review : Big Mommas : Like Father, Like Son (2011)

So many sweet, delicious girls… - Trent . B ig Mommas : Like Father, Like Son adalah film terbaru dari Big Mommas franchise. Film ketiganya ini masih dibintangi oleh Martin Lawrence yang juga sebelumnya sukses membawakan karakter Big Momma di 2 film sebelumnya. Selain Lawrence, film ini juga dibintangi oleh Brandon T. Jackson dan Ken Jeong . Untuk penyutradaraannya ditangani oleh John Whitesell , yang sebelumnya juga menyutradarai seri ke 2-nya. Agen FBI Malcolm Turner ( Martin Lawrence ) bersama dengan anak tirinya Trent ( Brandon T. Jackson ) melakukan aksi penyamaran untuk menangani kasus yang terjadi di All Girls Performing Art School. Trent yang baru pertama kali melakukan penyamaran, tidak terlalu bisa menangani suatu kondisi dengan baik. Salah satu halnya ialah ketika ia bertemu dengan Haley ( Jessica Lucas ), seorang wanita yang begitu Trent sukai. Ketika melakukan penyamaran, Trent memperkenalkan namanya sebagai Charmaine. Sebenarnya penyamaran tersebut dilakukan untuk mendap

Review : Powder Blue (2009)

I love you, sweet pea.-Rose Johnny .Apa yang akan anda lakukan jika ada dihadapkan suatu peristiwa yang tragis atau sebuah masalah yang begitu besar?, anda pasti akan lari dari kenyataan / melampiaskan amarah dan perasaan anda kepada sesuatu yang sangat membahayakan hidup anda, mungkin itulah awal cerita untuk film ini. Powder Blue dibintangi oleh aktor dan aktris yang sudah sukses di kancah perfilman hollywood, seperti : Jessica Biel , Forest Whitaker, Ray Liotta dan Patrick Swayze . Kursi untuk sutradara film ini diisi oleh Timothy Linh Bui . Powder Blue bercerita dari dua sisi berbeda, sisi pertama menceritakan sosok seorang pria bernama Charlie ( Forest Whitaker ) yang bingung atas kesindiriannya yang telah lama terjadi, akibat sang istri meninggal dunia akibat kecelakaan mobil yang juga dialami bersama dirinya. Karena itu ia mulai frustrasi dan melakukan hal yang nekat dengan cara menyiapkan sejumlah uang dan menyuruh orang lain untuk membunuhnya. Sisi kedua menceritakan seorang w