Langsung ke konten utama

Review : The Billionare / Wai Roon Pan Lan (2011)


Tao Ke Noi. Familiar kah dengan brand ini? Kalau suka sama snack rumput laut, pasti anda mengetahuinya. Pada awalnya saya mengira kalau produk ini adalah produk asal Jepang, tapi ternyata saya salah. Produk Tao Ke Noi adalah produk asal Thailand, hasil ciptaan Aithipat Kulapongvanich.

Oke kita skip dulu pembicaraan soal produknya, sekarang kita membahas film The Billionare yang mengisahkan kisah hidup Aithipat. Aithipat (Pachara Chirathiwat) diwaktu berumur 16 tahun adalah seorang anak muda yang freak sekali dengan game online sampai di waktu belajar komputer di lab sekolah pun, ia tetap bermain game online. Dan dari game online lah Aithipat mulai mendapatkan penghasilannya sendiri. Dari hasil bermain gamenya itu, ia bisa membeli mobil dan segala yang diinginkan olehnya. Kecintaannya akan game, membuat ia menjadi lupa akan tugasnya sebagai seorang pelajar. Suatu saat Aithipat memiliki semangat untuk berdagang. Dan ia pun memulai usahanya dengan berjualan DVD player murah. Namun ketika mau memulainya ia dibohongi oleh sang penjual tangan pertama, karena ternyata DVD player yang ia beli banyak tersebut mudah sekali rusak. Aithipat masih bimbang kemana ia ingin melanjutkan studinya. Sang ayah menyuruh Aithipat untuk segera melanjutkan studi, tapi karena ia melihat anaknya begitu malas dalam belajar maka ia merekomendasikan tempat yang biasa - biasa saja. Tapi si Ibu mendorong sang ayah agar memperbolehkan anaknya kuliah di tempat yang diinginkan. Bagaimanakah kisah dari orang termuda dan sukses di Thailand ini? Mendingan kalian saksikan sendiri saja.

The Billionare dibintangi oleh Pashorn Jiratiwat dan Walanlak Kumsuwan. Pashorn sebelumnya pernah bermain di Suckseed sebagai Koong bersama Natasha Nauljam. Sutradaranya sendiri adalah Songyos Sugmakanan. Songyos pernah menyutradarai film Hormones dan salah satu segmen / cerita di Phobia 2.

Secara keseluruhan film Thailand ini saya bilang bagus. Ceritanya sangat menarik untuk diikuti, alurnya sendiri naik turun sehingga membuat emosi orang yang menonton pun terbawa. Saya pun sempat menitikan air mata, ketika melihat suatu scene antara Aithipat bersama sang paman. Akting dari Pashorn pun saya bilang jauh lebih baik, daripada waktu ia berakting untuk Suckseed. Walanlak begitu cantik, aktingnya lumayan bagus. Kalau penyutradraan Songyos saya bila oke tenan, beberapa shot ia ambil dengan begitu indah. Saya sendiri kagum dengan cara Songyos menyutradrai film ini. Intinya film ini itu bagus, sangat inspiratif dan bagus buat anak muda yang ingin mulai berusaha / menjadi seorang Entrepeneur. Dan sangat touchy seperti yang saya bilang diatas, bahwa beberapa scene di film ini akan membuat anda sedih / menitikan air mata. It a must see movie, jangan lewatkan.


Cast : Pachara Chirathiwat,Walanlak Kumsuwan
Director : Songyos Sugmakanan

Rating :
4/5

Movie Still :
























Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review : Surat Dari Praha (2016)

" Jangankan ngikhlasin apa yang terjadi, memaafkan diri sendiri saja anda nggak bisa.. " - Larasati

Review : Big Mommas : Like Father, Like Son (2011)

So many sweet, delicious girls… - Trent . B ig Mommas : Like Father, Like Son adalah film terbaru dari Big Mommas franchise. Film ketiganya ini masih dibintangi oleh Martin Lawrence yang juga sebelumnya sukses membawakan karakter Big Momma di 2 film sebelumnya. Selain Lawrence, film ini juga dibintangi oleh Brandon T. Jackson dan Ken Jeong . Untuk penyutradaraannya ditangani oleh John Whitesell , yang sebelumnya juga menyutradarai seri ke 2-nya. Agen FBI Malcolm Turner ( Martin Lawrence ) bersama dengan anak tirinya Trent ( Brandon T. Jackson ) melakukan aksi penyamaran untuk menangani kasus yang terjadi di All Girls Performing Art School. Trent yang baru pertama kali melakukan penyamaran, tidak terlalu bisa menangani suatu kondisi dengan baik. Salah satu halnya ialah ketika ia bertemu dengan Haley ( Jessica Lucas ), seorang wanita yang begitu Trent sukai. Ketika melakukan penyamaran, Trent memperkenalkan namanya sebagai Charmaine. Sebenarnya penyamaran tersebut dilakukan untuk mendap

Review : Powder Blue (2009)

I love you, sweet pea.-Rose Johnny .Apa yang akan anda lakukan jika ada dihadapkan suatu peristiwa yang tragis atau sebuah masalah yang begitu besar?, anda pasti akan lari dari kenyataan / melampiaskan amarah dan perasaan anda kepada sesuatu yang sangat membahayakan hidup anda, mungkin itulah awal cerita untuk film ini. Powder Blue dibintangi oleh aktor dan aktris yang sudah sukses di kancah perfilman hollywood, seperti : Jessica Biel , Forest Whitaker, Ray Liotta dan Patrick Swayze . Kursi untuk sutradara film ini diisi oleh Timothy Linh Bui . Powder Blue bercerita dari dua sisi berbeda, sisi pertama menceritakan sosok seorang pria bernama Charlie ( Forest Whitaker ) yang bingung atas kesindiriannya yang telah lama terjadi, akibat sang istri meninggal dunia akibat kecelakaan mobil yang juga dialami bersama dirinya. Karena itu ia mulai frustrasi dan melakukan hal yang nekat dengan cara menyiapkan sejumlah uang dan menyuruh orang lain untuk membunuhnya. Sisi kedua menceritakan seorang w