Langsung ke konten utama

Review : Cars 2 (2011)

 
Do not try the free pistachio ice cream! It done turn! - Mater. Setelah sukses ditahun lalu dengan Toy Story 3, tidak salahnya bagi Pixar Animation Studios untuk kembali membawa karyanya yang begitu juga disukai penonton; Cars. Kali ini dibuatlah sekuelnya berjudul Cars 2. Dari jajaran pengisi suaranya mungkin masih sama dengan yang pertama, yang terlihat berbeda mungkin di posisi sutradara. Untuk film pertamanya John Lasseter ditemani Joe Ranft. Sedangkan untuk film keduanya ini a.k.a sekuelnya, John Lasseter duduk di kursi sutradara bersama Brad Lewis.

Dilihat trailernya film ini jauh lebih menarik daripada film pertamanya. Memang nyatanya film kedua ini lebih seru dan lot more action. Diceritakan tentang Lightning Mcqueen (Owen Wilson), yang sudah empat kali memenangkan Piston Cup diberikan tantangan oleh sebuah mobil formula asal Italia bernama Francesco Bernoulli (John Turturro), untuk dapat ikut kembali dalam kejuaraan World Grand Prix. Mcqueen mengiyakan dan begitu semangat untuk mengalahkan Francesco. Beberapa temannya di Radiator Springs begitu bersemangat untuk membantu Mcqueen. Mater (Larry The Cable Guy) si mobil penderek yang akhirnya dijadikan mates atau teman oleh Lightning Mcqueen di World Grand Prix. Mater begitu senang diajak oleh Mcqueen. Namun tanpa mereka sadari sebenarnya World Grand Prix adalah salah satu ajang race, yang terdapat mata - mata / agen rahasia dimana - mana. Hal ini terjadi karena ada sesuatu dibalik penyelengaraan ajang ini.

Pixar sepertinya berusaha untuk menyajikan tontonan yang begitu menarik dan juga memuaskan penontonnya. Film Cars yang kedua ini, bisa dikatakan film Pixar yang totally memang seru banget dari segi drama dapet, segi action juga dapet banget. Walaupun mungkin sebenarnya beberapa adegan di film animasi ini, ada yang nyomot dari film yang satu dan film yang lain. Dari segi grafis film ini sangat begitu detail menurut saya. Beberapa adegan dibuat seperti keadaan realnya. Seperti ketika mobil tercebur, air di film ini seperti air dalam kenyataan. Pokoknya ketika anda melihat film ini ada suatu kepuasaan yang anda tidak pernah dapatkan sebelumnya. Sayangnya saya menyaksikan film ini dalam format 2D, kalau saja mungkin saya menyaksikan dalam 3D pasti jauh lebih menyenangkan.

Oh iya, sampai lupa di setiap film pixar pastinya ada film animasi berdurasi pendek. Nah kali ini film pendeknya adalah Toy Story : Hawaii Vacation. Udah tahu sendiri bagaimana karakter Toy Story tingkah lakunya? Jadi akan berasa terhibur sekali ketika anda menyaksikan film ini.

Cast (Voicer) : Owen Wilson, Larry The Cable Guy, Emily Mortimer, Michael Caine, John Turturro
Director : John Lasseter, Brad Lewis

Rating :
3/5

Movie Still :





Komentar

  1. pengen nntn,...sabarrrr bentar lagi kayaknya nyampe kota kecil saya,..
    kalo bole menambahkan ya,..diliat dari ratingnya kan dapet 3 bintang,nah pasti ada kekuranganya dong filmnya,alangkah baiknya di bahas juga kekuranganya,..hehehe

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review : Surat Dari Praha (2016)

" Jangankan ngikhlasin apa yang terjadi, memaafkan diri sendiri saja anda nggak bisa.. " - Larasati

Review : Big Mommas : Like Father, Like Son (2011)

So many sweet, delicious girls… - Trent . B ig Mommas : Like Father, Like Son adalah film terbaru dari Big Mommas franchise. Film ketiganya ini masih dibintangi oleh Martin Lawrence yang juga sebelumnya sukses membawakan karakter Big Momma di 2 film sebelumnya. Selain Lawrence, film ini juga dibintangi oleh Brandon T. Jackson dan Ken Jeong . Untuk penyutradaraannya ditangani oleh John Whitesell , yang sebelumnya juga menyutradarai seri ke 2-nya. Agen FBI Malcolm Turner ( Martin Lawrence ) bersama dengan anak tirinya Trent ( Brandon T. Jackson ) melakukan aksi penyamaran untuk menangani kasus yang terjadi di All Girls Performing Art School. Trent yang baru pertama kali melakukan penyamaran, tidak terlalu bisa menangani suatu kondisi dengan baik. Salah satu halnya ialah ketika ia bertemu dengan Haley ( Jessica Lucas ), seorang wanita yang begitu Trent sukai. Ketika melakukan penyamaran, Trent memperkenalkan namanya sebagai Charmaine. Sebenarnya penyamaran tersebut dilakukan untuk mendap

Review : Powder Blue (2009)

I love you, sweet pea.-Rose Johnny .Apa yang akan anda lakukan jika ada dihadapkan suatu peristiwa yang tragis atau sebuah masalah yang begitu besar?, anda pasti akan lari dari kenyataan / melampiaskan amarah dan perasaan anda kepada sesuatu yang sangat membahayakan hidup anda, mungkin itulah awal cerita untuk film ini. Powder Blue dibintangi oleh aktor dan aktris yang sudah sukses di kancah perfilman hollywood, seperti : Jessica Biel , Forest Whitaker, Ray Liotta dan Patrick Swayze . Kursi untuk sutradara film ini diisi oleh Timothy Linh Bui . Powder Blue bercerita dari dua sisi berbeda, sisi pertama menceritakan sosok seorang pria bernama Charlie ( Forest Whitaker ) yang bingung atas kesindiriannya yang telah lama terjadi, akibat sang istri meninggal dunia akibat kecelakaan mobil yang juga dialami bersama dirinya. Karena itu ia mulai frustrasi dan melakukan hal yang nekat dengan cara menyiapkan sejumlah uang dan menyuruh orang lain untuk membunuhnya. Sisi kedua menceritakan seorang w