Langsung ke konten utama

Review : Limitless (2011)


A tablet a day and I was Limitless... -Eddie Morra.Umumnya seorang manusia hanya dapat menggunakan 20% kemampuan otaknya. Dan bagaimanakah agar kemampuan otak tersebut dapat digunakan 100% maksimal? Sepertinya jika ada seorang manusia yang dapat menggunakan kemampuan otaknya secara 100%, ia dapat melakukan segala apapun. Itulah yang terjadi dengan Eddie Morra di film Limitless. Limitless adalah film bergenre thriller yang dibintangi oleh Bradley Cooper, Abbie Cornish, Robert De Niro dan Anna Friel. Dan untuk yang menyutradarai film ini adalah seorang Neil Burger, yang sebelumnya sukses mendirect film The Illusionist di tahun 2006.

Eddie Morra (Bradley Cooper) yang merupakan seorang penulis, berniat untuk menulis buku terbarunya. Namun setelah beberapa bulan, belum ada satu katapun yang ia tuangkan / ia tulis kedalam buku terbarunya tersebut. Akhirnya disuatu pagi, Eddie bertemu dengan adik dari mantan istrinya yaitu vernon (Johny Whitworth). Dan didalam pembicaraannya dengan Vernon, Vernon memberikan suatu pil yang bisa menstimulasikan / membuat kerja otak menjadi maksimal. Pil itu adalah NZT-48. Setelah itu akhirnya Eddie mencoba meminum Pil yang diberikan Vernon tersebut dan khasiat yang dibilang oleh Vernon terjadi pada dirinya, Eddie menjadi memiliki ide untuk tulisannya dan ia juga mampu mengingat apa yang sebelumnya telah terjadi pada dirinya.Namun ternyata efek dari obat tersebut hanya sementara, Eddie berubah menjadi orang yang tergantung akan obat tersebut. Untuk mendapatkannya kembali, akhirnya Eddie menghubungi Vernon.

Sesampainya di tempat Vernon, Eddie disuruh Vernon untuk terlebih dahulu mengambilkan jas dan membeli sarapan untuknya. Setelahnya Eddie kembali ke tempat Vernon, tapi apa yang didapatnya ternyata Vernon dibunuh secara mengenaskan. Bagaimanakah dengan nasib Eddie selanjutnya? Akankah Eddie kembali akan mendapatkan NZT-48?

Limitless bisa saya katakan adalah sebuah film yang begitu menegangkan dari awal hingga akhir. Aktingnya di film ini jauh lebih terlihat serius dibandingkan ketika ia satu gang bersama Zach dan Ed Helms di The Hangover. Robert De Niro yang selalu tampil cemerlang di setiap filmnya, di film ini pun ia tetap menunjukan konsistensinya dalam berakting. Mungkin ada beberapa elemen dari film ini yang ada di beberapa film lain, tapi jujur saya katakan film ini adalah film thriller yang seru dan jauh dari kesan menyeramkan. Neil Burger sebagai sang sutradara ternyata bisa membawa cerita yang ditulis oleh Leslie Dixon dengan baik. Dan sebenarnya cerita dari film ini diangkat/diadaptasi dari sebuah novel berjudul The Dark Fields yang ditulis oleh Alan Glynn. Jadi saya bisa katakan, sayang jika anda melewatkan film yang dibintangi oleh Cooper ini di bioskop. Dan terakhir saya mau katakan, selamat menyaksikan.

Cast : Bradley Cooper, Robert De Niro, Abbie Cornish, Anna Friel
Director : Neil Burger

Rating :
3.5/5

Movie Still :


























Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review : Surat Dari Praha (2016)

" Jangankan ngikhlasin apa yang terjadi, memaafkan diri sendiri saja anda nggak bisa.. " - Larasati

Review : Big Mommas : Like Father, Like Son (2011)

So many sweet, delicious girls… - Trent . B ig Mommas : Like Father, Like Son adalah film terbaru dari Big Mommas franchise. Film ketiganya ini masih dibintangi oleh Martin Lawrence yang juga sebelumnya sukses membawakan karakter Big Momma di 2 film sebelumnya. Selain Lawrence, film ini juga dibintangi oleh Brandon T. Jackson dan Ken Jeong . Untuk penyutradaraannya ditangani oleh John Whitesell , yang sebelumnya juga menyutradarai seri ke 2-nya. Agen FBI Malcolm Turner ( Martin Lawrence ) bersama dengan anak tirinya Trent ( Brandon T. Jackson ) melakukan aksi penyamaran untuk menangani kasus yang terjadi di All Girls Performing Art School. Trent yang baru pertama kali melakukan penyamaran, tidak terlalu bisa menangani suatu kondisi dengan baik. Salah satu halnya ialah ketika ia bertemu dengan Haley ( Jessica Lucas ), seorang wanita yang begitu Trent sukai. Ketika melakukan penyamaran, Trent memperkenalkan namanya sebagai Charmaine. Sebenarnya penyamaran tersebut dilakukan untuk mendap

Review : Powder Blue (2009)

I love you, sweet pea.-Rose Johnny .Apa yang akan anda lakukan jika ada dihadapkan suatu peristiwa yang tragis atau sebuah masalah yang begitu besar?, anda pasti akan lari dari kenyataan / melampiaskan amarah dan perasaan anda kepada sesuatu yang sangat membahayakan hidup anda, mungkin itulah awal cerita untuk film ini. Powder Blue dibintangi oleh aktor dan aktris yang sudah sukses di kancah perfilman hollywood, seperti : Jessica Biel , Forest Whitaker, Ray Liotta dan Patrick Swayze . Kursi untuk sutradara film ini diisi oleh Timothy Linh Bui . Powder Blue bercerita dari dua sisi berbeda, sisi pertama menceritakan sosok seorang pria bernama Charlie ( Forest Whitaker ) yang bingung atas kesindiriannya yang telah lama terjadi, akibat sang istri meninggal dunia akibat kecelakaan mobil yang juga dialami bersama dirinya. Karena itu ia mulai frustrasi dan melakukan hal yang nekat dengan cara menyiapkan sejumlah uang dan menyuruh orang lain untuk membunuhnya. Sisi kedua menceritakan seorang w