Langsung ke konten utama

Review : Biutiful (2010)


Look in my eyes. Look at my face. Remember me, please. Don't forget me, Ana. Don't forget me, my love, please - Uxbal. Kehidupan atau kematian seorang manusia kadang hanya ada di tangan tuhan. Tuhan merancang dengan begitu baik kehidupan dari setiap kita, mulai dari lahir hingga berakhirnya kehidupan kita. Dan kadang tuhan merancang kehidupan akhir kita dengan memberikan rasa sakit, yang mungkin lebih sakit dari kehidupan yang kita. Dan inilah yang dirasakan seorang pria bernama Uxbal. Kisah Uxbal ini berada di sebuah film berjudul Biutiful. Biutiful adalah sebuah film drama yang disutradarai oleh Alejandro Gonzalez Inarritu. Inarritu sebelumnya mungkin terkenal akan karya - karyanya yang begitu memukau seperti 21 Grams, Amores Perros dan Babel. Dari seluruh cast yang ada di film ini, yang lebih kita kenal hanya Javier Bardem yang sebelumnya bermain di Eat Pray Love bersama Julia Roberts. Karena aktingnya di film ini, Javier Bardem sempat dinominasikan untuk kategori Best Actor di ajang oscar kemarin. Selain Bardem ada beberapa nama lainnya seperti Hanna Bouchaib, Cheng Tai Shen, Maricel Alvarez dan Guillermo Estrella.

Uxbal (Javier Bardem) adalah seorang ayah dari dua orang anak yaitu Ana (Hanna Bouchaib) dan Mateo (Guillermo Estrella). Untuk menyambung kehidupan kesehariannya Uxbal bekerja sebagai seorang penyedia tenaga kerja dari china dan afrika yang masuk secara illegal. Ia juga kadang diminta oleh beberapa orang untuk menghantarkan roh - roh orang yang baru saja meninggal untuk dapat bisa melanjutkan kehidupannya di alam yang jauh lebih baik dengan menggunakan karunia yang ia miliki. Sedangan sang istri, Marambra (Maricel Alvarez) ,sudah tidak tinggal bersama lagi dengan Uxbal. Marambra adalah seorang istri yang mempunyai kepribadian ganda dan kadang berlaku seperti orang gila. Dan suatu hari uxbal memeriksa kesehatannya, dan yang baru ia ketahui bahwa ternyata ia menderita penyakit yang begitu ganas. Dan karena penyakit tersebut, ia harus menerima kenyataan bahwa umurnya hanya tinggal beberapa bulan saja. Dan bagaimanakah Uxbal menjalani kehidupan kesehariannya? Dan bagaimana pula kondisi / nasib dari anak - anaknya jika akhirnya Uxbal tiada?

Sebuah film yang begitu memukau. Cerita yang dihadirkan pun terasa begitu manusiawi sekali. Javier Bardem adalah nyawa untuk film ini, karena apabila tidak adanya Bardem, film ini pun akan terasa biasa saja.Sayang bardem tidak memenangkan best actor di oscar kemarin, karena menurut saya akting Bardem jauh lebih memukau daripada akting seorang Colin Firth di The King Speech. Jujur, dari semua karya dari Inarittu, saya hanya baru menyaksikan Babel yang dibintangi oleh Brad Pitt. Inarittu dengan baik membawa film ini dari awal hingga akhir. Alur dari film ini yang pada awalnya, memang sedikit terasa membosankan. Namun pada akhirnya kita akan disuguhkan sebuah kisah yang begitu menarik untuk diikuti dan lebih menguras perasaan orang yang menyaksikannya.

Cast : Javier Bardem, Maricel Alvarez, Hanna Bouchaib, Guillermo Estrella
Director : Alejandro Gonzalez Inarittu


Rating :
4/5


Movie Still :








Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review : Surat Dari Praha (2016)

" Jangankan ngikhlasin apa yang terjadi, memaafkan diri sendiri saja anda nggak bisa.. " - Larasati

Review : Big Mommas : Like Father, Like Son (2011)

So many sweet, delicious girls… - Trent . B ig Mommas : Like Father, Like Son adalah film terbaru dari Big Mommas franchise. Film ketiganya ini masih dibintangi oleh Martin Lawrence yang juga sebelumnya sukses membawakan karakter Big Momma di 2 film sebelumnya. Selain Lawrence, film ini juga dibintangi oleh Brandon T. Jackson dan Ken Jeong . Untuk penyutradaraannya ditangani oleh John Whitesell , yang sebelumnya juga menyutradarai seri ke 2-nya. Agen FBI Malcolm Turner ( Martin Lawrence ) bersama dengan anak tirinya Trent ( Brandon T. Jackson ) melakukan aksi penyamaran untuk menangani kasus yang terjadi di All Girls Performing Art School. Trent yang baru pertama kali melakukan penyamaran, tidak terlalu bisa menangani suatu kondisi dengan baik. Salah satu halnya ialah ketika ia bertemu dengan Haley ( Jessica Lucas ), seorang wanita yang begitu Trent sukai. Ketika melakukan penyamaran, Trent memperkenalkan namanya sebagai Charmaine. Sebenarnya penyamaran tersebut dilakukan untuk mendap

Review : Powder Blue (2009)

I love you, sweet pea.-Rose Johnny .Apa yang akan anda lakukan jika ada dihadapkan suatu peristiwa yang tragis atau sebuah masalah yang begitu besar?, anda pasti akan lari dari kenyataan / melampiaskan amarah dan perasaan anda kepada sesuatu yang sangat membahayakan hidup anda, mungkin itulah awal cerita untuk film ini. Powder Blue dibintangi oleh aktor dan aktris yang sudah sukses di kancah perfilman hollywood, seperti : Jessica Biel , Forest Whitaker, Ray Liotta dan Patrick Swayze . Kursi untuk sutradara film ini diisi oleh Timothy Linh Bui . Powder Blue bercerita dari dua sisi berbeda, sisi pertama menceritakan sosok seorang pria bernama Charlie ( Forest Whitaker ) yang bingung atas kesindiriannya yang telah lama terjadi, akibat sang istri meninggal dunia akibat kecelakaan mobil yang juga dialami bersama dirinya. Karena itu ia mulai frustrasi dan melakukan hal yang nekat dengan cara menyiapkan sejumlah uang dan menyuruh orang lain untuk membunuhnya. Sisi kedua menceritakan seorang w