Langsung ke konten utama

4in1 Review : The Mechanic (2011), Gulliver's Travels (2010), Morning Glory (2010), The Next Three Days (2010)


The Mechanic


Humm.. Antara sedikit bosan sebenernya melihat Jason Statham main di film - film bergenre action seperti ini. Yah Walaupun dari segi postur tubuh memang dia cocok untuk main di film action. Aktingnya sebagai "Mechanic" / pembunuh bayaran di film ini saya bilang biasa saja, malah jauh lebih baik aktingnya di film - film sebelumnya seperti Crank dan trilogi Transporter. Untuk aksi di film ini saya akui keren, tembakan dimana - mana . Yang paling saya sayangkan kenapa aktor senior Donald Sutherland harus berperan se- begitu cepatnya di film ini. Overall, film ini adalah film yang penuh aksi dan masih layak untuk disaksikan.

Rating : 3/5

Gulliver's Travels

Kalau ada Jack Black di suatu film, pasti yang akan muncul dari kritik banyak orang adalah satu kata yaitu gokil. Yap, memang Jack Black di film ini terlihat gokil dan lucu, beberapa candaan dalam film ini cukup membuat saya tertawa. Sayangnya kenapa Emily Blunt, yang biasanya berakting untuk film - film unggulan harus berakting di film seperti ini yang saya nilai jelek / kacangan. Untuk effect dari film ini ada di beberapa scene yang masih terlihat kasar, belum rapih. Dan yang menjadi penolong dari film ini yah cuma akting dan kelucuan dari Jack Black dan Jason Segel. Rob Letterman yang biasa menyutradarai film animasi, terlihat begitu baik menyutradarai film ini. Untuk mencari sekedar hiburan saya silahkan untuk menonton film ini, tapi jika ingin komedi yang berbeda saya rasa tidak.

Rating : 2/5

Morning Glory

Film yang diproduseri oleh J.J Abrams ini, dibintangi oleh aktor dan aktris yang sudah tidak diragukan kembali kualitas aktingnya di dunia perfilman seperti : Rachel Mc Adams, Harisson Ford, Diane Keaton. Rachel dapat begitu dengan baik memerankan Becky Fuller, seorang produser tv yang harus bisa menaikan rating acara pagi bernama "Daybreak". Sedangkan Harisson Ford terlihat berbeda dari film - film sebelumnya, ia terlihat begitu kaku ketika berperan sebagai Mike Pomeroy, news reporter yang dipaksa menjadi co-host acara yang diproduseri Becky Fuller. Tidak hanya Ford, Diane Keaton pun terlihat enjoy sebagai tv host di film ini. Untuk akting tidak perlu diragukan kembali. Walaupun dari segi cerita begitu cukup simple, film ini tetap masih dapat menghibur para penontonnya.

Rating : 3.5/5

The Next Three Days

Entah apa yang ada dipikiran Paul Hagis, sutradara yang cukup sukses dengan filmnya Crash untuk mengadaptasi film perancis berjudul Pour Elle? Dari segi cerita tidak ada yang berbeda dengan yang asli. Ada satu yang berbeda dari film ini, saya merasa seperti alurnya kok berjalan lebih cepat dari film aslinya. Terus untuk film aslinya, lebih terlihat seru adegan tembak - menembak dan darah dimana - mana. Untuk dari akting Russell Crowe sudah lumayan dapat memerankan seorang suami yang harus dapat membebaskan istri tercintanya. Tapi ada apa dengan Elizabeth Banks? ia terlihat biasa saja terlihat ia tidak seperti akting di film ini, lain dengan Diane Kruger yang begitu total dalam memerankan peran yang sama dengan Banks. Intinya saya lebih suka versi aslinya, dibandingkan versi yang ini. Overall film ini not bad, masih layak untuk ditonton.

Rating : 2.5/5

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review : Surat Dari Praha (2016)

" Jangankan ngikhlasin apa yang terjadi, memaafkan diri sendiri saja anda nggak bisa.. " - Larasati

Review : Big Mommas : Like Father, Like Son (2011)

So many sweet, delicious girls… - Trent . B ig Mommas : Like Father, Like Son adalah film terbaru dari Big Mommas franchise. Film ketiganya ini masih dibintangi oleh Martin Lawrence yang juga sebelumnya sukses membawakan karakter Big Momma di 2 film sebelumnya. Selain Lawrence, film ini juga dibintangi oleh Brandon T. Jackson dan Ken Jeong . Untuk penyutradaraannya ditangani oleh John Whitesell , yang sebelumnya juga menyutradarai seri ke 2-nya. Agen FBI Malcolm Turner ( Martin Lawrence ) bersama dengan anak tirinya Trent ( Brandon T. Jackson ) melakukan aksi penyamaran untuk menangani kasus yang terjadi di All Girls Performing Art School. Trent yang baru pertama kali melakukan penyamaran, tidak terlalu bisa menangani suatu kondisi dengan baik. Salah satu halnya ialah ketika ia bertemu dengan Haley ( Jessica Lucas ), seorang wanita yang begitu Trent sukai. Ketika melakukan penyamaran, Trent memperkenalkan namanya sebagai Charmaine. Sebenarnya penyamaran tersebut dilakukan untuk mendap

Review : Powder Blue (2009)

I love you, sweet pea.-Rose Johnny .Apa yang akan anda lakukan jika ada dihadapkan suatu peristiwa yang tragis atau sebuah masalah yang begitu besar?, anda pasti akan lari dari kenyataan / melampiaskan amarah dan perasaan anda kepada sesuatu yang sangat membahayakan hidup anda, mungkin itulah awal cerita untuk film ini. Powder Blue dibintangi oleh aktor dan aktris yang sudah sukses di kancah perfilman hollywood, seperti : Jessica Biel , Forest Whitaker, Ray Liotta dan Patrick Swayze . Kursi untuk sutradara film ini diisi oleh Timothy Linh Bui . Powder Blue bercerita dari dua sisi berbeda, sisi pertama menceritakan sosok seorang pria bernama Charlie ( Forest Whitaker ) yang bingung atas kesindiriannya yang telah lama terjadi, akibat sang istri meninggal dunia akibat kecelakaan mobil yang juga dialami bersama dirinya. Karena itu ia mulai frustrasi dan melakukan hal yang nekat dengan cara menyiapkan sejumlah uang dan menyuruh orang lain untuk membunuhnya. Sisi kedua menceritakan seorang w