Langsung ke konten utama

Review : Let Me In (2010)


Romansa vampire dengan manusia untuk di beberapa film top yang mungkin orang paling ingat adalah kisah Edward Cullen dengan Bella Swan. Untuk menghadirkan sesuatu yang beda di industri perfilman Hollywood, sutradara Matt Reeves menghadirkan film Let Me In. Let Me In bisa dibilang remake dari Let The Right One In, film originalnya yang berasal dari swedia dan disutradarai oleh Tomas Alfredson. Sebenernya film Let Me In tidak terlihat sebagai suatu remake, namun lebih terlihat Matt Reeves memperbaharui versi aslinya. Kebertulan saya belum menyaksikan versi aslinya tersebut, jadi jika disuruh membandingkan saya belum bisa menjawabnya. Let Me In dibintangi oleh Chloe Grace Moretz yang terkenal dalam perannya sebagai Hit Girl di film Kick Ass, selain itu ada juga si aktor Kodi Smit Mc-Phee yang sebelumnya membintangi The Road di tahun 2009.

Bersetting di kota New Mexico sekitar tahun 1980an, Owen (Kodi Smit Mc-Phee) seorang anak berumur 12 tahun yang tinggal hanya berdua dengan sang ibu di sebuah apartemen yang tidak begitu mewah. Owen hanya tinggal dengan sang ibu, karena sang bapak dan ibunya berada dalam proses perceraian yang akhirnya mengharuskan Owen tidak memiliki sosok ayah. Di sekolah Owen selalu menjadi korban kekerasan mulai dari cara yang sedikit halus hingga dengan cara yang begitu keterlaluan dan menuju ke tindakan kekerasan. Suatu ketika Owen, kedatangan tetangga baru seorang anak perempuan bernama Abby (Chloe G. Moretz). Abby tinggal di apartemen tersebut bersama dengan sang ayah. Awalnya Owen bingung melihat Abby, karena setiap mereka bertemu di malam hari Abby tidak menggunakan alas kaki . Pada akhirnya Owen jadi bersahabat baik dengan Abby, malah akhirnya persahabatan tersebut berubah menjadi hubungan yang spesial. Setelah berapa lama Owen baru menyadari jika Abby, bukanlah anak manusia yang sebenarnya. Ia kemudian mulai agak sedikit menjaga jarak, jika Abby ingin bertemu dengannya.

Chloe Grace Moretz sepertinya tidak perlu diragukan kembali, setelah sukses mendalami karakter Hit Girl di Kick Ass, saya nilai pun ia juga dengan baik dapat memerankan karakter Abby yang dingin di film ini. Namun saya belum dapat membandingkan kualitas akting Kodi Smit di film ini dengan film sebelumnya The Road. Secara akting Kodi pun saya bilang keren, ia dapat merepresentasikan bagaimana seorang anak yang sering di bully oleh teman dan anak yang merindukan sosok sang ayah. Mungkin kalau gak suka film Twilight Saga, anda akan terobati dengan film ini. Intinya saya suka Let Me In, saya cinta Abby. Happy Watching !!

Cast : Chloe Grace Moretz, Kodi Smit Mc-Phee
Director : Matt Reeves

Rating :
4/5

Movie Still :























Komentar

  1. mantapppppppppppp lebih rame let me in daripada twighlight,....lebih juaraaaa....(menurut saya)
    ada yang ke duanya ga ya,....sumpahhhh rame banget

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review : Surat Dari Praha (2016)

" Jangankan ngikhlasin apa yang terjadi, memaafkan diri sendiri saja anda nggak bisa.. " - Larasati

Review : Big Mommas : Like Father, Like Son (2011)

So many sweet, delicious girls… - Trent . B ig Mommas : Like Father, Like Son adalah film terbaru dari Big Mommas franchise. Film ketiganya ini masih dibintangi oleh Martin Lawrence yang juga sebelumnya sukses membawakan karakter Big Momma di 2 film sebelumnya. Selain Lawrence, film ini juga dibintangi oleh Brandon T. Jackson dan Ken Jeong . Untuk penyutradaraannya ditangani oleh John Whitesell , yang sebelumnya juga menyutradarai seri ke 2-nya. Agen FBI Malcolm Turner ( Martin Lawrence ) bersama dengan anak tirinya Trent ( Brandon T. Jackson ) melakukan aksi penyamaran untuk menangani kasus yang terjadi di All Girls Performing Art School. Trent yang baru pertama kali melakukan penyamaran, tidak terlalu bisa menangani suatu kondisi dengan baik. Salah satu halnya ialah ketika ia bertemu dengan Haley ( Jessica Lucas ), seorang wanita yang begitu Trent sukai. Ketika melakukan penyamaran, Trent memperkenalkan namanya sebagai Charmaine. Sebenarnya penyamaran tersebut dilakukan untuk mendap

Review : Powder Blue (2009)

I love you, sweet pea.-Rose Johnny .Apa yang akan anda lakukan jika ada dihadapkan suatu peristiwa yang tragis atau sebuah masalah yang begitu besar?, anda pasti akan lari dari kenyataan / melampiaskan amarah dan perasaan anda kepada sesuatu yang sangat membahayakan hidup anda, mungkin itulah awal cerita untuk film ini. Powder Blue dibintangi oleh aktor dan aktris yang sudah sukses di kancah perfilman hollywood, seperti : Jessica Biel , Forest Whitaker, Ray Liotta dan Patrick Swayze . Kursi untuk sutradara film ini diisi oleh Timothy Linh Bui . Powder Blue bercerita dari dua sisi berbeda, sisi pertama menceritakan sosok seorang pria bernama Charlie ( Forest Whitaker ) yang bingung atas kesindiriannya yang telah lama terjadi, akibat sang istri meninggal dunia akibat kecelakaan mobil yang juga dialami bersama dirinya. Karena itu ia mulai frustrasi dan melakukan hal yang nekat dengan cara menyiapkan sejumlah uang dan menyuruh orang lain untuk membunuhnya. Sisi kedua menceritakan seorang w