Langsung ke konten utama

Review : Conviction (2010)


an extraordinary journey of how far we go to fight for our family.Menyaksikan film ini jadi membuat gw merindukan sosok seorang kakak. Tapi sudahlah, memang mungkin gw ditakdirkan sendiri dan didorong untuk lebih menyayangi orang - orang disekitar gw termasuk Mr.Z. Conviction adalah film terbaru di tahun 2010 yang dibintangi oleh aktris, yang sudah beberapa kali memperoleh piala oscar, Hillary Swank. Selain Swank, film ini juga dibintangi oleh Sam Rockwell, Owen Campbell, Minnie Driver dan Connor Donovan. Untuk penyutradaraanya ditangani oleh Tony Goldwyn, aktor sekaligus seseorang yang pernah menyutradarai The Last Kiss ditahun 2006.

Menceritakan tentang kakak beradik Betty Anne (Hillary Swank) dan Kenny (Sam Rockwell) yang selama masa hidupnya selalu bersama, harus terpisahkan karena Kenny tersangkut kasus pembunuhan dan mengharuskan Kenny menekam di balik jeruji besi selama puluhan tahun. Betty Anne sebagai adik, yakin jika sang kakak bukan pembunuh yang sebenarnya. Karena tidak adanya dana yang besar saat itu, Betty Anne berniat untuk kembali bersekolah dan mengambil bidang hukum untuk dapat membebaskan sang kakak dari balik jeruji tersebut. Betty tak pernah putus asa, walaupun banyak orang sudah berusaha menjatuhkan kepercayaan dirinya, ia tetap berusaha supaya apa yang diinginkannya berhasil. Karena keinginannya pun ia harus mengakhiri rumah tangganya bersama sang suami.

Swank, swank dan swank. Memang Hillary Swank tidak perlu diragukan kembali, kualitas akting yang ia miliki membuat film ini lebih hidup . Di film ini ia begitu berusaha dengan keras, untuk dapat menggambarkan siapa Betty Anne sebenarnya. Tidak hanya swank, saya rasa Rockwell pun dapat menggambarkan sosok Kenny yang bengal menjadi orang yang frustasi dan penuh akan kesedihan. Sayang sekali, film - film inspiratif seperti ini jarang masuk ke Indonesia. Mungkin dengan film ini, orang - orang makin terpacu dan memiliki semangat untuk dapat hidup lebih baik. Happy Watching !!

Cast : Hillary Swank, Sam Rockwell, Minnie Driver, Owen Campbell
Director : Tony Goldwyn

Rating :
4/5

Movie Still :


























Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review : Surat Dari Praha (2016)

" Jangankan ngikhlasin apa yang terjadi, memaafkan diri sendiri saja anda nggak bisa.. " - Larasati

Review : Big Mommas : Like Father, Like Son (2011)

So many sweet, delicious girls… - Trent . B ig Mommas : Like Father, Like Son adalah film terbaru dari Big Mommas franchise. Film ketiganya ini masih dibintangi oleh Martin Lawrence yang juga sebelumnya sukses membawakan karakter Big Momma di 2 film sebelumnya. Selain Lawrence, film ini juga dibintangi oleh Brandon T. Jackson dan Ken Jeong . Untuk penyutradaraannya ditangani oleh John Whitesell , yang sebelumnya juga menyutradarai seri ke 2-nya. Agen FBI Malcolm Turner ( Martin Lawrence ) bersama dengan anak tirinya Trent ( Brandon T. Jackson ) melakukan aksi penyamaran untuk menangani kasus yang terjadi di All Girls Performing Art School. Trent yang baru pertama kali melakukan penyamaran, tidak terlalu bisa menangani suatu kondisi dengan baik. Salah satu halnya ialah ketika ia bertemu dengan Haley ( Jessica Lucas ), seorang wanita yang begitu Trent sukai. Ketika melakukan penyamaran, Trent memperkenalkan namanya sebagai Charmaine. Sebenarnya penyamaran tersebut dilakukan untuk mendap

Review : Powder Blue (2009)

I love you, sweet pea.-Rose Johnny .Apa yang akan anda lakukan jika ada dihadapkan suatu peristiwa yang tragis atau sebuah masalah yang begitu besar?, anda pasti akan lari dari kenyataan / melampiaskan amarah dan perasaan anda kepada sesuatu yang sangat membahayakan hidup anda, mungkin itulah awal cerita untuk film ini. Powder Blue dibintangi oleh aktor dan aktris yang sudah sukses di kancah perfilman hollywood, seperti : Jessica Biel , Forest Whitaker, Ray Liotta dan Patrick Swayze . Kursi untuk sutradara film ini diisi oleh Timothy Linh Bui . Powder Blue bercerita dari dua sisi berbeda, sisi pertama menceritakan sosok seorang pria bernama Charlie ( Forest Whitaker ) yang bingung atas kesindiriannya yang telah lama terjadi, akibat sang istri meninggal dunia akibat kecelakaan mobil yang juga dialami bersama dirinya. Karena itu ia mulai frustrasi dan melakukan hal yang nekat dengan cara menyiapkan sejumlah uang dan menyuruh orang lain untuk membunuhnya. Sisi kedua menceritakan seorang w