Langsung ke konten utama

Review : 22 Bullets / L' Immortel (2010)


Hari Sabtu kemarin gw diundang CCF untuk menghadiri nonton bareng film terbaru Jean Reno, 22 Bullets. Awalnya sih gak ada ekspetasi apapun dengan film ini. Setelah melihat trailernya pun, berharap ini hanya sebuah film action dengan tembakan dan pembunuhan dimana - mana. Jean Reno memang sudah tidak diragukan kembali kariernya dalam dunia perfilman perancis maupun hollywood. Sebelum membintangi film ini mungkin ia lebih terkenal sebagai teman dari Professor Jean Clouseau di The Pink Panther Sequel. Selain Jean Reno, film ini juga dibintangi oleh Marina Fois, Gabriella Wright, Daniel Lundh. Sedangkan sutradara yang beruntung untuk mendirect film ini adalah Richard Berry yang sebelumnya, pernah menyutradarai The Black Box yang dibintangi oleh Marion Cottilard.

Menceritakan tentang Charley Mattei (Jean Reno), seorang mantan mafia yang telah berhenti dari pekerjaanya tersebut. Sebenarnya dalam beberapa tahun Charley hidup dengan tenang dan bahagia dengan anggota keluarganya, namun suatu hari ketika ia mereka pergi ke pelabuhan ia ditembaki oleh beberapa orang. Sebanyak 22 peluru berhasil menancap di tubuhnya, namun ia tidak mati ia berhasil hidup kembali. Charley mencurigai tentang siapa yang merencanakan pembunuhannya ini, ia yakin Tony Zacchia (Kad Merad) teman lamanya yang masih menjadi mafia sampai saat ini. Untuk berhasil membunuh Charley, para pengawal dari Charley dibunuh satu persatu oleh anak buah Tony. Tidak hanya itu, Tony juga berusaha mengancam dan menculik anak Charley.

Jean Reno memang sudah ahli dalam beberapa film action perancis, ia dengan teralatih berhasil memainkan berbagai macam senjata. Ada yang beda dari film ini karena tiap adegan pembunuhan dibuat secara real, sehingga sepertinya kita sebagai penonton cukup mempercayai jika peristiwa pembunuhan tersebut benar terjadi. Untuk akting para castnya saya rasa tidak bagus - bagus banget, hanya Jean Reno dan beberapa aktor saja yang memang terlihat menguasai perannya masing - masing. Run time yang begitu lama sedikit membuat saya mengantuk, karena scene drama yang dihadirkan saya nilai terlalu begitu mellow. Namun secara keseluruhan film ini lumayan dan masih layak untuk disaksikan. Happy Watching !!

Cast : Jean Reno, Marina Fois, Gabriella Wright, Daniel Lundh
Director : Richard Berry

Rating ;
3/5

Movie Still :


























Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review : Surat Dari Praha (2016)

" Jangankan ngikhlasin apa yang terjadi, memaafkan diri sendiri saja anda nggak bisa.. " - Larasati

Review : Big Mommas : Like Father, Like Son (2011)

So many sweet, delicious girls… - Trent . B ig Mommas : Like Father, Like Son adalah film terbaru dari Big Mommas franchise. Film ketiganya ini masih dibintangi oleh Martin Lawrence yang juga sebelumnya sukses membawakan karakter Big Momma di 2 film sebelumnya. Selain Lawrence, film ini juga dibintangi oleh Brandon T. Jackson dan Ken Jeong . Untuk penyutradaraannya ditangani oleh John Whitesell , yang sebelumnya juga menyutradarai seri ke 2-nya. Agen FBI Malcolm Turner ( Martin Lawrence ) bersama dengan anak tirinya Trent ( Brandon T. Jackson ) melakukan aksi penyamaran untuk menangani kasus yang terjadi di All Girls Performing Art School. Trent yang baru pertama kali melakukan penyamaran, tidak terlalu bisa menangani suatu kondisi dengan baik. Salah satu halnya ialah ketika ia bertemu dengan Haley ( Jessica Lucas ), seorang wanita yang begitu Trent sukai. Ketika melakukan penyamaran, Trent memperkenalkan namanya sebagai Charmaine. Sebenarnya penyamaran tersebut dilakukan untuk mendap

Review : Powder Blue (2009)

I love you, sweet pea.-Rose Johnny .Apa yang akan anda lakukan jika ada dihadapkan suatu peristiwa yang tragis atau sebuah masalah yang begitu besar?, anda pasti akan lari dari kenyataan / melampiaskan amarah dan perasaan anda kepada sesuatu yang sangat membahayakan hidup anda, mungkin itulah awal cerita untuk film ini. Powder Blue dibintangi oleh aktor dan aktris yang sudah sukses di kancah perfilman hollywood, seperti : Jessica Biel , Forest Whitaker, Ray Liotta dan Patrick Swayze . Kursi untuk sutradara film ini diisi oleh Timothy Linh Bui . Powder Blue bercerita dari dua sisi berbeda, sisi pertama menceritakan sosok seorang pria bernama Charlie ( Forest Whitaker ) yang bingung atas kesindiriannya yang telah lama terjadi, akibat sang istri meninggal dunia akibat kecelakaan mobil yang juga dialami bersama dirinya. Karena itu ia mulai frustrasi dan melakukan hal yang nekat dengan cara menyiapkan sejumlah uang dan menyuruh orang lain untuk membunuhnya. Sisi kedua menceritakan seorang w