All of life is an act
of letting go but what hurts the most is not taking a moment to say goodbye. –
Pi Patel. Life Of Pi bukanlah film tentang matematika, atau bukan asal usul
dari 22/7 sama dengan 3,14. Tapi memang
nama Pi sendiri yang diambil oleh Piscine Patel (Suraj Sharma) dari teori tersebut. Piscine Patel adalah anak dari
seorang pemilik hotel & kebun binatang mewah di daerah Pondicherry. Pi
tumbuh dalam agama Hindu, tapi ketika menginjak umur 14 tahun ia mulai mencoba
mengenal agama Islam dan Kristen untuk mencari yang namanya Tuhan. Karena biaya
yang terlalu mahal dalam mengurus kebun binatang, ayah Pi memutuskan untuk
pindah dari Pondicherry ke Kanada. Ketika perjalanan menuju Kanada, ada saja ujian
yang harus dihadapi oleh Pi bersama sang kakak dan kedua orangtuanya. Namun
ternyata Pi harus lebih menjalani kehidupan yang lebih menyedihkan, Pi harus
kehilangan anggota keluarga karena karamnya kapal yang ditumpangi oleh ia
beserta keluarganya. Pi harus menjalani waktu yang lama diatas sekoci dan
mengarungi lautan bersama seekor macan bernama Richard Parker, orang hutan yang
dipaggil Pi dengan nama Orange Juice, seekor hyena dan seekor zebra. Tapi
akankah ia berhasil menjalani hidupnya diatas lautan, hanya ditemani hewan dan
tanpa ada yang mengerti apa yang dibicarakannya. Apalagi mungkin saja bisa ada
badai datang, yang bisa memutar balikan sekoci yang ditumpanginya.
Perjalanan Pi mengarungi samudera, diangkat oleh Ang Lee dari novel karya Yann Martel yang terbit pada tahun 2001. Sebagai Pi muda, Suraj Sharma memiliki kualitas akting yang memukau untuk saya. Seperti tidak menyangka kalau ini adalah film pertamanya dan ia belum pernah menjadi cast di film apapun. Dan Sharma sepertinya bisa menjadi next rising star, yang akan sukses kariernya di Hollywood mengikuti Dev Patel. Saya sebelumnya tidak melihat salah satu pun trailer dari film ini, jadi tidak tahu kalau Irrfan Khan menjadi salah satu cast di film ini. Di tahun ini saya sebelumnya melihat Irrfan tampil dalam film The Amazing Spiderman, tapi di film itu ia terasa kurang cocok dengan karakternya. Tapi di film Life Of Pi saya melihat, Irrfan Khan begitu menyatu dan klop dengan karakter Pi yang sudah dewasa. Dua jempol saya sampaikan untuk Ang Lee. Tidak akan menyangka kalau filmnya sendiri akan sebegitu indahnya, saya begitu menganga ketika melihat scene ditengah laut dimana ikan – ikan berterbangan menghampiri Pi dan Richard Parker. Tidak hanya di scene itu semua cerita dalam film ini, memiliki penggambaran yang begitu indah. Sinematografinya pun harus ada dinominasi dalam Academy Awards tahun depan, karena mereka memang berhak untuk itu.
Oh iya mungkin banyak yang menyangka, kalau Richard Parker
dan beberapa binatang yang ada dalam film ini adalah binatang beneran tapi
ternyata mereka adalah hasil rekayasa komputer atau hasil dari CGI. Dan kru dari film ini pun harus membangun tangki
air yang besar, untuk scene ketika Pi berada diatas sekocinya.
Untuk 3Dnya sendiri, Life Of Pi memiliki 3D yang begitu
maksimal dan memang sesuai dengan porsi atau takarannya. Ditengah scene aspect ratio akan terjadi perubahan,
ketika scene ikan – ikan scene berterbangan. Perubahan aspect ratio tersebut, ternyata membuat memang kita merasakan ikan –
ikan tersebut terlempar keluar layar. Saya begitu merekomendasikan untuk
menyaksikan film ini dalam format 3D, karena anda akan merasakan experience yang berbeda kemungkinan jika
anda hanya melihatnya dalam format 2D.
Life Of Pi juga memiliki alur cerita yang saya rasakan itu
lambat dan kadang akan membuat akan merasa jenuh atau boring, pastikan pula
ketika menyaksikan film ini kondisi fisik anda sedang fit supaya tidak melewati
salah satu scene - pun yang ada. Banyak pesan yang juga disampaikan dalam film
ini, salah satunya adalah kehidupan itu tidak ada ketidakpastian, kita
memerlukan kepercayaan kepada sosok yang memang bisa menjadi pegangan untuk
kita dalam menjalani hidup ini.
Cast : Suraj Sharma, Irrfan Khan, Rafe Spall, Adil Hussain
Director : Ang Lee
Writer : David Magee (screenplay) | Yann Martel (novel)
Production Companies : Fox 2000
Pictures | Haishang Films | Rhythm and Hues
Rating :
4/5
Movie Still :
Komentar
Posting Komentar