"He's black! He's been through a lot!" - Schmidt.
Writer : Michael Bacall, Oren Uziel, Rodney Rothman
Production Companies : Columbia Pictures | Metro-Goldwyn-Mayer (MGM) | Media Rights Capital | Original Films
Rating :
3.5/5
Movie Still :
Jenko and Schmidt are back! Senang rasanya bisa melihat kembali
kisah 2 opsir ini, setelah 2 tahun sebelumnya sukses mengocok perut penonton di
film pertamanya, 21 Jump Street. Kini kisahnya berbeda. Opsir Schmidt (Jonah Hill) dan Jenko (Channing Tatum) ditugaskan untuk
menyamar ke sebuah universitas dan harus membongkar perdangangan whyphy. Selain
kini suasana yang berbeda, Jenko and Schmidt, harus menguji apakah mereka
memiliki persahabatan / hubungan yang dewasa selama ini. Karena kini, Jenko
lebih memilih untuk dekat dengan teman futbolnya, sedangkan Schmidt lebih
memilih untuk bergabung bersama teman –
temannya dari fakultas seni bohemian. Tapi pada akhirnya, mereka menemukan apa
arti persahabatan mereka selama ini dan mewujudkannya dalam kerja sama.
22 Jump Street punya opening
title yang bisa dibilang berbeda dari
film pada umumnya. Opening dibuat seperti opening sebuah TV series, dimana
mereka mengingatkan penonton, apa yang sebelumnya terjadi di 21 Jump Street. Kelucuan
22 Jump Street sudah hadir sejak film ini dimulai. Penonton seakan diminta
untuk tidak berhenti tertawa melihat kekonyolan Jonah Hill dan Channing Tatum.
Kalau bisa dibilang, penonton dibuat seperti diajak untuk naik disebuah roller
coaster komedi, dimana awalnya biasa, kemudian akan wah diakhir, dan berakhir
dengan kepuasan yang membuat penonton segera merekomendasikan film ini ke orang
lain. Hill and Tatum is super b. Gak
ada kata - kata lagi untuk menggambarkan
duo ini. Rasanya saya tidak sabar kalau sampai memang setelah ini mereka akan
membuat kelanjutannya.
Kelanjutan? Kemungkinan ada. Tapi
kalau melihat ending title nya, ada keraguan film ini akan dibuat
kelanjutannya. Karena di ending title, penonton diajak untuk masuk kedalam
imajinasi, kalau kedepannya hadir puluhan atau bahkan ratusan serie Jump Street.
Ending title – nya pun menghadirkan cameo yang sebelumnya sukses di beberapa
film komedi, yaitu : Anna Faris dan Seth Rogen. Tidak hanya mereka berdua yang hadir sebagai
cameo untuk 22 Jump Street, Queen Latifah dan Diplo juga hadir mengisi peran di film yang disutradarai oleh
Phil Lord dan Christopher Miller. Phil dan Christopher sepertinya sudah tahu
ingin menyajikan apa untuk penonton di film ini. Segi sinematografi dan
penyutradaraan pun sudah cukup terasa pas. Tapi kok saya merasa menonton film
ini dalam cut version ya?! Seperti ada scene yang hilang dan berbeda dengan
trailer yang sudah rilis sebelumnya. Tapi tak apalah. Walaupun film ini tidak
memorable, setidaknya 22 Jump Street bisa menghibur dikala sedang boring karena
rutinitas yang dijalani.
Cast : Channing Tatum, Jonah Hill, Ice Cube
Director : Phil Lord, Christopher MillerWriter : Michael Bacall, Oren Uziel, Rodney Rothman
Production Companies : Columbia Pictures | Metro-Goldwyn-Mayer (MGM) | Media Rights Capital | Original Films
Rating :
3.5/5
Movie Still :
Komentar
Posting Komentar