Langsung ke konten utama

Review : Sinister (2012)



Oh my god, it's the missing kids.- Ellison. Seorang penulis, kadang memang memerlukan observasi untuk menghasilkan sebuah tulisan yang baik. Hal itu pula yang coba dilakukan oleh Ellison Oswalt (Ethan Hawke), yang sukses dengan novel best sellernya; Kentucky Blood. Ellison bersama sang istri dan kedua anaknya, pindah ke sebuah rumah yang ternyata pernah menjadi tragedi kriminal. Dirumah itu pula, Eliison mencoba mengungkap apa yang sebenarnya terjadi terhadap keluarga di rumah itu dan beberapa keluarga lain yang memiliki kasus yang tidak jauh berbeda. Tapi semenjak ia memulai observasi ini, beberapa kejadian aneh mulai terjadi. Kejadian itu tidak hanya terjadi pada dirinya, tapi juga terhadap anak – anak Ellison. Kenapa itu bisa terjadi, padahal Ellison berniat baik datang kerumah itu untuk melahirkan buku best seller lagi.

Sinister memang sudah menjadi buah bibir para pecinta film horror. Mungkin menjadi pembicaraan, karena film ini tidak hanya sekedar horror, tapi juga memiliki twist yang tidak akan dipikirkan oleh penontonnya Tidak hanya ada unsur horror dalam film ini, tapi juga ada unsur thriller tapi dalam kadar yang lembut.  Scoring film ini memang yang bisa dibilang jempolan, karena suasana seram memang “dapet” banget melalui scoringnya. Sayapun sepanjang menyaksikan film ini dibawa rasa tegang, takut – takut ada “sesuatu” yang menakutkan. Untuk sosok hantunya sendiri, saya bilang biasa sajja. Kenapa biasa saja, karena saya seperti melihat anak – anak yang dibedakin habis mandi. Setting rumahnya sendiri memang sudah terkesan menyeramkan, apalagi rumah “pindahan” Ellison keadaannya masih seperti ketika kejadian kriminal itu terjadi.

Ethan Hawke juga harus diberi applause akan aktingnya dalam film ini. Saya rasa dia memang cocok untuk memerankan Ellison sang penulis, ia terlihat begitu menjiwai perannya. Begitupun dengan akting Michael Hall D’Addario dan Clara Foley sebagai anak dari Ellison. Ketika mereka mengalami “sesuatu” terlihat seperti real sekali dan tidak terlihat seperti dibuat - buat. Tapi diantara mereka, yang paling baik tentunya Clara Foley. Pasti kalian akan menanyakan kenapa Clara? Hal itu akan terjawab, ketika anda telah menyaksikan film ini.

Selain ada Hawke, Clara Foley dan Michael Hall D’adario hadir juga Juliet Rylance, James Ransone  dan Fred Dalton Thompson. Tidak dari semua mereka memang berakting baik.Saya memang merasa  dua jempol patut diberikan kepada Clara Foley dan Ethan Hawke, atas kualitas aktingya di film ini. Film ini memiliki alur yang maju dan cerita yang dengan mudah diikuti. Dan untuk menceritakan masa lalu, film ini hanya “menceritakkan”, melalui potongan – potongan film Super 8 yang Ellison temukan di lantai atas rumah tempat ia pindah Scott Derrickson, sebagai sutradara bisa dibilang bolehlah. . Scott yang sebelumnya menyutradarai Exorcism of Emily Rose, mengetahui bagaimana membawa film ini kedalam tingkat “menyeramkan” yang diinginkan penonton. Untuk film horror harusnya bisa seperti Sinister, yang tidak hanya menyeramkan tapi memiliki twist/cerita yang oke. Saya sangat merekomendasikan, bagi anda pecinta film horror untuk dapat menyaksikan film ini. Dan harapan saya setelah menyaksikan film ini, malam anda tidak akan dihantui oleh para anak – anak kecil yang menjadi hantu di film yang mendapatkan 62% di rotten tomatoes ini.


Cast : Ethan Hawke, Juliet Rylance, James Ransone
Director : Scott Derrickson
Writer : Scott Derickson | C. Robert Cargill
Production Companies : Alliance Films | Automatik Entertainment | Blumhouse Productions | IM Global 

Rating :
3.5/5

Movie Still :
























Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review : Surat Dari Praha (2016)

" Jangankan ngikhlasin apa yang terjadi, memaafkan diri sendiri saja anda nggak bisa.. " - Larasati

Review : Powder Blue (2009)

I love you, sweet pea.-Rose Johnny .Apa yang akan anda lakukan jika ada dihadapkan suatu peristiwa yang tragis atau sebuah masalah yang begitu besar?, anda pasti akan lari dari kenyataan / melampiaskan amarah dan perasaan anda kepada sesuatu yang sangat membahayakan hidup anda, mungkin itulah awal cerita untuk film ini. Powder Blue dibintangi oleh aktor dan aktris yang sudah sukses di kancah perfilman hollywood, seperti : Jessica Biel , Forest Whitaker, Ray Liotta dan Patrick Swayze . Kursi untuk sutradara film ini diisi oleh Timothy Linh Bui . Powder Blue bercerita dari dua sisi berbeda, sisi pertama menceritakan sosok seorang pria bernama Charlie ( Forest Whitaker ) yang bingung atas kesindiriannya yang telah lama terjadi, akibat sang istri meninggal dunia akibat kecelakaan mobil yang juga dialami bersama dirinya. Karena itu ia mulai frustrasi dan melakukan hal yang nekat dengan cara menyiapkan sejumlah uang dan menyuruh orang lain untuk membunuhnya. Sisi kedua menceritakan seorang w...

Review : The Change Up (2011)

Don't back that thing up into me. - Mitch Planko Bertukar kepribadian dalam dunia kenyataan mungkin gak pernah / jarang didengar. Tapi di film Hollywood, hal ini sudah sering dijadikan bahan cerita untuk beberapa film drama-comedy. Sebut saja Freaky Friday yang dibintangi oleh Jamie Lee Curtis dan Lindsay Lohan. Di film ini, diceritakan Anna Coleman (Lindsay Lohan) yang bertukar kepribadian dengan sang ibu Tess Coleman (Jamie Lee Curtis). Tapi sudahlah lupakan Freaky Friday dan sekarang saatnya kita membicarakan The Change-Up. The Change Up, film komedi drama terbaru yang dimana Jason Bateman dan Ryan Reynolds menjadi peran utama. Mungkin ini film komedi kedua untuk Bateman ditahun ini, setelah sebelumnya ia membintangi Horrible Bosses bersama Jason Sudekis dan Jennifer Anniston. Sedangkan Reynolds, inilah film terbarunya setelah ia memerankan si superhero hijau, yang mana ia juga dipasangkan bersama si cantik Blake Lively. The Change-Up tidak hanya dibintangi oleh Jason Batem...