Langsung ke konten utama

Review : Coldplay : Live 2012



Music  Documentary bukan lagi menjadi genre yang asing di telinga pecinta film. Coldplay band dari inggris yang di kepalai Chris Martin sebagai vokal, datang menjangkau para pecinta film dan fans Coldplay sendiri dalam sebuah film berjudul “Coldplay : Live 2012”. Film ini dirilis secara terbatas hanya di beberapa negara dan beruntungnya Indonesia, memilki hak tayang film dari sebuah band yang konsernya telah ditunggu bertahun – tahun oleh penggermarnya. Disutradarai oleh Paul Dugdale, membuat film documentary Coldplay : Live 2012 menjadi lebih megah seperti menyaksikan konser aslinya. Paul Dugdale sebelumnya menangani film concert dari Mrs. “Someone Like You”; Adele (Adele Live at the Royal Albert Hall).

Coldplay : Live 2012, berisi potongan – potongan penampilan mereka dalam Mylo Xyloto Tour pada tahun 2011 lalu. Beberapa diantaranya, penampilan mereka di Glastonboury Festival , Paris Stade de France dan Montreal’s Bell Center. Tidak hanya itu dalam film ini, juga berisi kisah dibalik layar dari tour mereka dan di narasikan oleh masing – masing personel Coldplay di masing – masing segmen.  Dibuka dengan lagu Mylo Xyloto dan diakhiri lagu Every Teardrop is Waterfall, membuat film ini saya nilai sebagai film bergenre Documentary Music terbaik, diantara film manapun yang bergenre sama. Visualiasi dibuat sangat eye-gasm. Pengambilan gambar memiliki depth yang tinggi, sehingga begitu menghasilkan gambar yang saya bilang ‘wah’.  

Mylo Xyloto Tour memang dipersiapkan dengan baik, mulai dari set panggung hingga tetek – bengeknya. Saya suka dengan bracelet yang digunakan oleh para penonton konser, warna dan nyala lampu dari bracelet yang digunakan akan berubah sesuai lagu yang dimainkan oleh Coldplay.  Confetti berbentuk kupu – kupu dan firework di beberapa lagu membuat konser ini juga semakin indah. Dan the best part / scene dari 
Coldplay : Live 2012 adalah kehadiran Rihanna secara tiba – tiba di lagu Princess Of China, selain itu kehadiran Coldplay dalam sebuah mini panggung diantara kerumunan penonton, itu oke banget.

Film ini di edit dengan gaya khas “concept art” dari album Mylo Xyloto. Jadi di beberapa lagu ada yang liriknya hadir,  dengan font  yang lucu dan berwarna – warni. Coldplay : Live 2012, sejak tanggal 19 November sudah bisa disaksikan melalui DVD dan Blu-ray. So buruan saksikan, kapan lagi bisa bernyanyi bersama coldplay sebelum nonton konsernya secara real? Hehe..

Cast : Chris Martin, Jonny Buckland, Guy Berryman, Will Champion
Director : Paul Dugdale
Narrated : Chris Martin
Production Companies : Parlophone

Rating :
3.5/5

Movie Still :


























Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review : Surat Dari Praha (2016)

" Jangankan ngikhlasin apa yang terjadi, memaafkan diri sendiri saja anda nggak bisa.. " - Larasati

Review : Powder Blue (2009)

I love you, sweet pea.-Rose Johnny .Apa yang akan anda lakukan jika ada dihadapkan suatu peristiwa yang tragis atau sebuah masalah yang begitu besar?, anda pasti akan lari dari kenyataan / melampiaskan amarah dan perasaan anda kepada sesuatu yang sangat membahayakan hidup anda, mungkin itulah awal cerita untuk film ini. Powder Blue dibintangi oleh aktor dan aktris yang sudah sukses di kancah perfilman hollywood, seperti : Jessica Biel , Forest Whitaker, Ray Liotta dan Patrick Swayze . Kursi untuk sutradara film ini diisi oleh Timothy Linh Bui . Powder Blue bercerita dari dua sisi berbeda, sisi pertama menceritakan sosok seorang pria bernama Charlie ( Forest Whitaker ) yang bingung atas kesindiriannya yang telah lama terjadi, akibat sang istri meninggal dunia akibat kecelakaan mobil yang juga dialami bersama dirinya. Karena itu ia mulai frustrasi dan melakukan hal yang nekat dengan cara menyiapkan sejumlah uang dan menyuruh orang lain untuk membunuhnya. Sisi kedua menceritakan seorang w...

Review : The Change Up (2011)

Don't back that thing up into me. - Mitch Planko Bertukar kepribadian dalam dunia kenyataan mungkin gak pernah / jarang didengar. Tapi di film Hollywood, hal ini sudah sering dijadikan bahan cerita untuk beberapa film drama-comedy. Sebut saja Freaky Friday yang dibintangi oleh Jamie Lee Curtis dan Lindsay Lohan. Di film ini, diceritakan Anna Coleman (Lindsay Lohan) yang bertukar kepribadian dengan sang ibu Tess Coleman (Jamie Lee Curtis). Tapi sudahlah lupakan Freaky Friday dan sekarang saatnya kita membicarakan The Change-Up. The Change Up, film komedi drama terbaru yang dimana Jason Bateman dan Ryan Reynolds menjadi peran utama. Mungkin ini film komedi kedua untuk Bateman ditahun ini, setelah sebelumnya ia membintangi Horrible Bosses bersama Jason Sudekis dan Jennifer Anniston. Sedangkan Reynolds, inilah film terbarunya setelah ia memerankan si superhero hijau, yang mana ia juga dipasangkan bersama si cantik Blake Lively. The Change-Up tidak hanya dibintangi oleh Jason Batem...