Langsung ke konten utama

Review : In A Better World / Haevnen (2010)


Sebelumnya saya belum pernah mendengar judul film ini sama sekali. Namun setelah film ini menjadi nominasi dan memenangkan penghargaan di Golden Globe dan Oscar, membuat saya akhirnya tau film ini dan tertarik untuk menyaksikannya. In A Better World merupakan sebuah film asal Denmark yang kemarin di mendapatkan award untuk kategori Best Foreign Films di Oscar dan Golden Globe. Film ini dibintangi oleh aktor dan aktris yang jujur saya belum pernah lihat, seperti Mikael Persbrandt, Tyrine Dyrholm dan Markus Rygaard. In A Better World disutradarai oleh seorang wanita bernama Susanne Bier. Sebelum film ini Bier pernah menyutradarai film Things We Lost in The Fire yang dibintangi oleh si cantik Halle Berry.

Menceritakan tentang 2 keluarga berbeda yang dimana juga memiliki konflik dan masalah masing - masing. Disuatu tempat ada seorang anak bernama Christian (William Jøhnk Nielsen) yang begitu kehilangan sang bunda, yang meninggal akibat kanker yang dideritanya. Christian terpukul atas semua ini. Sosok seorang Christian setelah kematian ibunya berubah menjadi seorang anak yang tertutup juga pedendam. Dan Christian selalu marah / menyalahkan sang ayah. Ia berpikir bahwa sang ayah (Ulrich Thomsen) adalah orang yang berada di balik kematian sang ibu.

Di tempat lain terdapat seorang anak bernama Elias (Markus Rygaard). Elias hampir sama dengan Christian, yang mana kehilangan sosok dari orang tua, apalagi hubungan orang-tuanya berada di ujung perceraian.

Christian pergi bersama sang ayah dari London menuju ke Denmark untuk bertempat tinggal dan bersekolah disana. Di Denmark Christian bertempat tinggal di rumah sang nenek. Hari pertamanya masuk sekolah Christian langsung kasihan kepada Elias yang saat itu belum dikenalnya. Elias selalu menjadi korban bully para teman - temannya di sekolah. Melihat hal itu Christian 'membantu' Elias dengan menyerang anak - anak yang membully Elias. Sejak pertolongannya tersebut, timbul rasa persahabatan yang begitu kuat diantara mereka berdua. Namun sejak pertemanannya dengan Christian sosok Elias menjadi berubah, Elias selalu mengiyakan segala hal - hal yang berbahaya yang ingin dilakukan oleh Christian.

Secara keseluruhan film ini sangat berkualitas mulai dari akting, cerita bahkan scoring musik untuk film ini. Susanne Bier sebagai sang sutradara berhasil membawa cerita / naskah dari film dengan baik, mulai dari awal hingga akhir. Oscar dan Golden Globe pun tidak salah memberi penghargaan untuk film ini, karena ceritanya berhubungan dengan humanity / yang sering muncul di kehidupan kita sebagai seorang manusia di dunia. Dan pada akhirnya, saya sangat merekomendasikan film ini untuk ditonton dan sayang untuk dilewatkan. Happy Watching!!


Cast : Mikael Persbrandt, Tyrine Dyrholm, Markus Rygaard, Trine Dyrholm
Director : Susanne Bier

Rating :
4/5

Movie Still :













Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review : Surat Dari Praha (2016)

" Jangankan ngikhlasin apa yang terjadi, memaafkan diri sendiri saja anda nggak bisa.. " - Larasati

Review : Powder Blue (2009)

I love you, sweet pea.-Rose Johnny .Apa yang akan anda lakukan jika ada dihadapkan suatu peristiwa yang tragis atau sebuah masalah yang begitu besar?, anda pasti akan lari dari kenyataan / melampiaskan amarah dan perasaan anda kepada sesuatu yang sangat membahayakan hidup anda, mungkin itulah awal cerita untuk film ini. Powder Blue dibintangi oleh aktor dan aktris yang sudah sukses di kancah perfilman hollywood, seperti : Jessica Biel , Forest Whitaker, Ray Liotta dan Patrick Swayze . Kursi untuk sutradara film ini diisi oleh Timothy Linh Bui . Powder Blue bercerita dari dua sisi berbeda, sisi pertama menceritakan sosok seorang pria bernama Charlie ( Forest Whitaker ) yang bingung atas kesindiriannya yang telah lama terjadi, akibat sang istri meninggal dunia akibat kecelakaan mobil yang juga dialami bersama dirinya. Karena itu ia mulai frustrasi dan melakukan hal yang nekat dengan cara menyiapkan sejumlah uang dan menyuruh orang lain untuk membunuhnya. Sisi kedua menceritakan seorang w...

Review : The Change Up (2011)

Don't back that thing up into me. - Mitch Planko Bertukar kepribadian dalam dunia kenyataan mungkin gak pernah / jarang didengar. Tapi di film Hollywood, hal ini sudah sering dijadikan bahan cerita untuk beberapa film drama-comedy. Sebut saja Freaky Friday yang dibintangi oleh Jamie Lee Curtis dan Lindsay Lohan. Di film ini, diceritakan Anna Coleman (Lindsay Lohan) yang bertukar kepribadian dengan sang ibu Tess Coleman (Jamie Lee Curtis). Tapi sudahlah lupakan Freaky Friday dan sekarang saatnya kita membicarakan The Change-Up. The Change Up, film komedi drama terbaru yang dimana Jason Bateman dan Ryan Reynolds menjadi peran utama. Mungkin ini film komedi kedua untuk Bateman ditahun ini, setelah sebelumnya ia membintangi Horrible Bosses bersama Jason Sudekis dan Jennifer Anniston. Sedangkan Reynolds, inilah film terbarunya setelah ia memerankan si superhero hijau, yang mana ia juga dipasangkan bersama si cantik Blake Lively. The Change-Up tidak hanya dibintangi oleh Jason Batem...