Langsung ke konten utama

Review: Skyline (2010)


What are you going to do when all the blinds fall down? It's not exactly like we have a lot more bedsheets! - Jarrod. Skyline, adalah salah satu film yang paling banyak kena caci maki para penikmat film terutama penikmat film di Indonesia. Trailer dari film ini begitu menggoda, terlihat efek - efek yang begitu canggih dan menawan, tapi ternyata itu semua hanya adalah hiburan semata untuk mata - mata kita. Untuk masalah bujet yang dibutuhkan untuk membuat film ini, hanya $10 Juta Dollar berbeda dengan film - film segenre-nya. Kalau anda menonton Skyline, anda akan merasakan di beberapa film yang memiliki plot yang sama (invasi alien ke bumi), seperti Independence Day, District 9 atau bahkan War Of The Worlds yang dibintangi Tom Cruise dan si cantik Dakota Fanning. Penyutradaraan film ini ditangani oleh The Strause Brother (Colin dan Greg), yang sebelumnya menyutradarai Alien vs Predator the Requiem.

Film ini secara garis besar menceritakan tentang seorang pria bernama Jarrod (Eric Balfour) bersama sang pacar Elaine (Scottie Thompson) pergi ke Los Angeles untuk merayakan pesta ulang tahun sang sahabat Terry (Donald Faison). Setelah pesta perayaan ulang tahun usai, Jarrod dengan Elaine langsung menuju ke kamar untuk beristirahat. Namun di malam itu sesuatu yang tidak diinginkan terjadi, banyak sinar biru dimana - mana. Ternyata sinar biru itu adalah alien yang datang ke bumi untuk membasmi manusia di bumi. Keadaan kota Los Angeles berubah menjadi kacau, porak - poranda akibat kehadiran mahluk tersebut. Jarrod dan kawan - kawan masih berada di apartemen milik Terry, mereka berusaha untuk dapat keluar dari tempat itu dan menyelamatkan diri menggunakan kapal pesiar milik Terry, namun ternyata mereka tidak dapat bisa keluar / terperangkap di tempat itu. Akankah mereka selamat dari alien raksaksa yang berbahaya ini?? So, Check Em Out.

Jangan mengharapkan originalitas cerita dari film ini, karena memang terlihat film ini seperti mengadaptasi beberapa film alien lainnya. Untuk akting, para pemain di film ini tidak dapat menampilkan sesuatu yang baik namun tidak terlalu jelek juga, artinya mereka lumayan dalam memerankan peran mereka masing - masing di film ini. Kebosenan akan menghampiri anda kala anda akan mengetahui jika setting yang hanya di situ - situ saja dan cerita terasa tidak terbangun dengan baik pada saat di bagian tengah film hingga akhir. Jadi penilaian saya, kalau Skyline adalah film yang sangat buruk menurut saya di tahun 2010.

Cast : Eric Balfour, Scottie Thompson, Donald Faison
Director : The Strause Brother

Rating :
2/5

Movie Still :

Komentar

  1. i absolutely agree with your opinion bro, dari trailernya aja menurut gue udah "sedikit" membosankan kayanya. haha :P :P

    BalasHapus
  2. aaa jadi males deh mo nonton...

    rating di IMDB juga rendah banget.
    -.-

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review : Surat Dari Praha (2016)

" Jangankan ngikhlasin apa yang terjadi, memaafkan diri sendiri saja anda nggak bisa.. " - Larasati

Review : Powder Blue (2009)

I love you, sweet pea.-Rose Johnny .Apa yang akan anda lakukan jika ada dihadapkan suatu peristiwa yang tragis atau sebuah masalah yang begitu besar?, anda pasti akan lari dari kenyataan / melampiaskan amarah dan perasaan anda kepada sesuatu yang sangat membahayakan hidup anda, mungkin itulah awal cerita untuk film ini. Powder Blue dibintangi oleh aktor dan aktris yang sudah sukses di kancah perfilman hollywood, seperti : Jessica Biel , Forest Whitaker, Ray Liotta dan Patrick Swayze . Kursi untuk sutradara film ini diisi oleh Timothy Linh Bui . Powder Blue bercerita dari dua sisi berbeda, sisi pertama menceritakan sosok seorang pria bernama Charlie ( Forest Whitaker ) yang bingung atas kesindiriannya yang telah lama terjadi, akibat sang istri meninggal dunia akibat kecelakaan mobil yang juga dialami bersama dirinya. Karena itu ia mulai frustrasi dan melakukan hal yang nekat dengan cara menyiapkan sejumlah uang dan menyuruh orang lain untuk membunuhnya. Sisi kedua menceritakan seorang w...

Review : The Change Up (2011)

Don't back that thing up into me. - Mitch Planko Bertukar kepribadian dalam dunia kenyataan mungkin gak pernah / jarang didengar. Tapi di film Hollywood, hal ini sudah sering dijadikan bahan cerita untuk beberapa film drama-comedy. Sebut saja Freaky Friday yang dibintangi oleh Jamie Lee Curtis dan Lindsay Lohan. Di film ini, diceritakan Anna Coleman (Lindsay Lohan) yang bertukar kepribadian dengan sang ibu Tess Coleman (Jamie Lee Curtis). Tapi sudahlah lupakan Freaky Friday dan sekarang saatnya kita membicarakan The Change-Up. The Change Up, film komedi drama terbaru yang dimana Jason Bateman dan Ryan Reynolds menjadi peran utama. Mungkin ini film komedi kedua untuk Bateman ditahun ini, setelah sebelumnya ia membintangi Horrible Bosses bersama Jason Sudekis dan Jennifer Anniston. Sedangkan Reynolds, inilah film terbarunya setelah ia memerankan si superhero hijau, yang mana ia juga dipasangkan bersama si cantik Blake Lively. The Change-Up tidak hanya dibintangi oleh Jason Batem...